Chap 3

2.1K 285 60
                                    

Sekarang Mingi dan Yeosang sedang berjalan-jalan di desa. Sedangkan Yunho dan Jongho berada di rumah Yeosang, karena Jongho belum pulih dan Yunho ingin menjaga nya.

Setelah berjalan cukup lama di desa, tiba-tiba Yeosang bilang ia ingin memakan sup dari kedai ibu choi yang berada di tengah desa. Mingi pun hanya mengiyakan ajakan dari pemuda manis tersebut.

"Bu Choi, aku pesan sup biasa satu dan air juga bu" pesan Yeosang. "Kau ingin pesan apa?" Tanya Yeosang.

"Sama kan saja denganmu" ujar Mingi. Yeosang pun mengangguk lalu memesankan pesanan Mingi.

Selama mereka menunggu, mereka hanya diam satu sama lain. Yeosang hanya melihat sekeliling kedai. Sedangkan Mingi hanya melihat pemuda di depan nya itu.

"Kenapa kau selalu melihat wajah ku seperti itu?" Tanya Yeosang masih melihat sekeliling kedai. Mingi yang mendengar nya pun terlonjak kaget dan langsung mengalihkan pandangan nya dari Yeosang.

"Seperti apa?" Tanya Mingi dengan telinga yang makin memerah. Ia menggaruk belakang leher nya yang tidak gatal. Yeosang mengalihkan pandangan nya ke arah Mingi lalu meraih kedua telinga Mingi dan mengarahkan wajah nya agar menatap nya, membuat Mingi sekarang menatap manik cokelat madu milik Yeosang.

"Ayolah, kau tidak bisa berbohong padaku. Wajah mu seperti kagum padaku" ujar Yeosang menatap manik Mingi yang sekarang berwarna hitam. "Juga telingamu akan memerah setiap kali aku bertanya seperti tadi" ujar Yeosang sambil sedikit menarik kedua telinga Mingi dan mendapat ringisan dari pemuda itu.

"Aw... Baiklah, aku memang menatapmu, tapi bukan kagum, ngerti?" Ujar Mingi dengan telinga semakin merah.

"Lalu apa?" Tanya Yeosang lalu melepaskan kedua tangan nya dari telinga Mingi.

"Mmm.... Oh lihat makanan nya datang" ujar Mingi mengalihkan topik. Yeosang yang melihat nya pun memanyunkan bibir nya kesal. Melihat nya pun Mingi berujar "kalau aku sudah siap, akan aku kasih tau alasan nya" ujar Mingi sambil menyuap sup nya. Yeosang pun menatap Mingi sambil tersenyum lalu ikut menyuap sup nya.

Mereka makan dengan tenang, sampai seorang pemuda mendatangi meja mereka. Yeosang pun mendongakkan kepala nya saat merasa orang tersebut berdiri di sebelah nya. Mingi pun ikut mendongakkan kepala nya saat merasa ada seseorang mendekat.

"Ku dengar kau adalah salah satu tabib disini, Kang Yeosang, benar?" Ujar pemuda tersebut kepada Yeosang.

"Hmm... Benar, anda siapa ya?" Tanya Yeosang. Pemuda tersebut mengulurkan tangan nya kepada Yeosang, yang di sambut oleh pemuda manis itu.

"Saya Choi Yeonjun dan ini pengawal saya Choi Soobin" ujar pemuda tadi, dengan mata tajam seperti rubah, serta senyum menawan yang ditunjukkan kepada Yeosang. Pemuda itu sangat tampan hingga beberapa gadis serta pemuda yang ada di sana terpesona dengan nya.

Sedangkan sang Pengawal memiliki mata yang lembut dan teduh, serta kedua lesung pipit nya yang mudah muncul meskipun ia sedikit tersenyum. Kalau boleh jujur, Yeosang melihat pengawal itu sangat cantik dan tidak cocok sekali menjadi pengawal.

Yeosang pun membalas senyum nya. Entah kenapa melihat Yeosang tersenyum kepada pemuda tersebut membuat Mingi panas.

"Ada apa orang penting seperti anda ingin bertemu saya?" Tanya Yeosang saat melihat pakaian pemuda tersebut yang memiliki kualitas yang sangat bagus untuk ukuran orang biasa. Yeonjun pun menggenggam tangan tangan Yeosang. Mingi semakin panas melihat adegan di depan nya.

"Ah orang penting apa, anggap saja aku seperti orang-orang disini. Aku hanya ingin berkenalan dengan mu" ujar Yeonjun. Yeosang pun hanya mengangguk sambil melepaskan tangan Yeonjun.

InMul (Ateez) [√]Where stories live. Discover now