Chap 5

1.8K 223 75
                                    

"APA?!" Teriak Mingi. Yeosang yang mendengar teriakan Mingi di samping nya, terlonjak kaget. Ia tidak tahu apa itu desa Hala.

"Kau ingin dia kesana? Tidak, berbahaya dia kesana" tolak Mingi. Yeosang yang tidak mengetahui desa tersebut pun hanya menatap mereka bingung. Seonghwa yang melihat nya pun menjelaskan pada Yeosang.

"Itu desa para InMul, hanya segelintir orang yang tau. Mereka yang tau tempat itu pun tidak berani membongkar tempat desa tersebut. Karena takut keluarga mereka di incar" jelas Seonghwa. Yeosang pun mengangguk.

"Lalu kenapa kalian membutuhkan ku untuk menjalin kontrak. Kalian bisa saja pergi kesana tanpaku, kalian punya banyak pasukan juga" ujar Yeosang.

"Banyak warga, termasuk orang-orang istana, yang masih tidak ingin bersama InMul. Aku tidak bisa membawa mereka. Bisa-bisa seluruh kerajaan mengincar ku. Lebih parah lagi jika mereka tau aku berhubungan dengan seorang InMul" ujar Hongjoong. Yeosang dan Mingi membulatkan mata nya kaget.

"Apa?! Siapa?" Tanya mereka berdua.

"Dia" ujar Hongjoong sambil menunjuk Seonghwa dengan wajah tidak berdosa nya. Yang di tunjuk hanya menundukkan wajah nya malu.

"Benarkah, hyung?" Tanya Yeosang menghampiri Seonghwa dan memeluk lengan nya dengan mata berbinar. Seonghwa pun hanya mengangguk untuk menjawab nya. "Kalian sangat cocok hehe" ujar Yeosang membuat rona merah di kedua pipi Seonghwa bertambah dan senyuman di wajah Hongjoong.

"Hyung, tidak usah menatap nya seperti itu" bisik Hueningkai pada Mingi, saat melihat pemuda tinggi tersebut memperhatikan Yeosang dengan tatapan gemas. Mingi yang ditegur Hueningkai pun mengalihkan pandangan nya.

"Kalau begitu, kenapa tidak kalian berdua saja yang kesana? Kenapa harus membawa Yeosang?" Tanya Mingi.

"Jika aku pergi kesana tanpa membawa kesepakatan, kau pikir mereka akan menyetujui kontrak nya?" Tanya Hongjoong.

"Maksudmu Yeosang dapat memberikan syarat untuk kesepakatan nya?" Tanya Mingi yang mendapat anggukan dari Hongjoong.

"Aku sudah mencari tahu, bahwa anak dari pemimpin di desa tersebut sedang sakit keras, dan ku dengar belum ada yang bisa menyembuhkan nya" jelas Hongjoong.

"Jadi maksudnya, jika aku bisa menyembuhkan nya, kemungkinan mereka akan menerima kontrak nya?" Tanya Yeosang. Hongjoong pun mengangguk. "Bagaimana Hyung tahu jika aku bisa menyembuhkan nya? Bisa saja aku tidak bisa?" Tanya Yeosang.

"Tenang saja, yang ku baca dari ingatan mu, kau sudah pernah menyembuhkan penyakit seperti milik anak dari pemimpin desa" ujar Seonghwa.

"Kalau kalian yakin aku bisa, mungkin aku akan ikut" ujar Yeosang. Mingi membulatkan matanya.

"Yeosang kau gila, Kau bisa di buru sama penduduk sana. mereka termasuk InMul liar. Mereka hampir tidak pernah bertemu manusia. Jika mereka melihat manusia, mereka akan memburu manusia yang mereka lihat!" bentak Mingi sambil memegang bahu Yeosang. Sekarang mata mingi berubah berwarna merah dengan rambut nya yang juga berubah dengan warna serupa, juga dengan telinga hitam di kepala nya.

Yeosang yang mendengar bentakan Mingi kaget. Karena ini pertama kali nya Yeosang melihat Mingi yang tampak marah. "Bukan kah sudah di bilang, aku ini dapat menjadi jaminan untuk kontrak.  Jika kontrak ini berjalan lancar, manusia dan InMul dapat hidup berdampingan. Kau tidak perlu menyembunyikan jati dirimu Mingi-ah" ujar Yeosang menatap manik Mingi dengan satu tangan nya mengelus tangan Mingi di bahu nya, sedangkan satunya mengelus surai merah Mingi.

Melihat tatapan Yeosang membuat Mingi menghela napas perlahan. "Baiklah, tapi kau tidak boleh jauh-jauh dari ku saat disana" jelas Mingi. Mendengar perkataan Mingi, membuat Yeosang tersenyum ke arah nya dengan mata yang berbinar. Mingi pun tidak tahan untuk tidak mengelus surai Yeosang.

InMul (Ateez) [√]Where stories live. Discover now