chap 25

1K 151 88
                                    

Saat ini, Mingi masih berusaha memperlambat makhluk di depan nya ini dengan terus mencakar pergelangan kaki dan tangan nya. Namun, tentu saja itu tidak membuahkan hasil, karena luka yang di buat Mingi akan langsung sembuh. Justru luka Mingi lah yang terus bertambah.

Mingi lalu di tendang oleh makhluk tersebut setelah ia mencakar salah satu pergelangan kaki nya. Ia lalu bangkit setelah tubuh nya terlempar ke arah dinding. Ia lalu melihat kearah Beomgyu dan Taehyun yang berusaha melumpuhkan makhluk tersebut. Namun, diri nya terkejut saat melihat Yeosang yang berada dibelakang makhluk tersebut dan berteriak.

"AAAAAAAA" teriak Yeosang membuat perhatian makhluk tersebut teralihkan ke arah nya. Makhluk tersebut pun melempar Beomgyu dan Taehyun. Ia segera berlari ke arah Yeosang.

"Gggrroooaahh" teriak makhluk itu sambil berlari ke arah Yeosang. Ia membuka mulut nya untuk melahap Yeosang yang tidak bersenjata dan hanya diam. Mingi baru saja akan menghampiri Yeosang saat melihat makhluk tersebut sudah di lilit dengan tanaman.

Dapat Mingi lihat, Keonhee berusaha menahan pergerakan makhluk tersebut. Lalu kemudian ia melihat Xion yang berusaha membuat tubuh makhluk tersebut membeku.

"Kalian, bunuh dia. Jangan sampai meninggalkan satu bagian tubuh" ujar Keonhee di tengah menahan makhluk tersebut bersama Xion.

Mingi, Beomgyu, dan Taehyun pun bertatapan. Mereka lalu menatap makhluk tersebut yang hampir membeku oleh Xion.

Setelah makhluk tersebut membeku sepenuh nya. Mereka bertiga pun segera menghancurkan makhluk tersebut. Mereka tidak meninggalkan satu bagian pun dari tubuh makhluk tersebut. Hingga yang tersisa disana hanya serpihan salju milik Xion.

Keonhee dan Xion langsung jatuh terduduk setelah menggunakan kekuatan mereka. Mingi, Beomgyu, dan Taehyun pun mengambil nafas mereka. Namun, itu tidak berlangsung lama saat Yeosang memanggil Mingi.

"Mingi..." Panggil Yeosang.

Mingi dan yang lain pun menatap ke arah Yeosang yang tengah terduduk menatap kaki nya. Mereka pun terkejut saat melihat kaki kanan Yeosang yang sudah terbakar hangus hingga ke betis pemuda manis itu. Mingi langsung berlari ke arah Yeosang dan mengalihkan pandangan Yeosang dari kaki nya.

"Hei, kau tidak apa" ujar Mingi memeluk Yeosang.

"Hah... Sakit" ujar Yeosang. Nafas nya terengah menahan sakit di kaki nya. Mingi mengecup kepala Yeosang.

"Ssstt... Kau baik-baik saja" ujar Mingi.

"Hyung, kaki nya akan membusuk jika seperti ini" ujar Beomgyu setelah memeriksa kaki Yeosang yang benar-benar terbakar.

"Hah... Kalian... Hah... Harus memotong nya" ujar Yeosang. Mereka pun saling bertatapan. "Tidak apa... Hah... Kalian cukup... Membalut kaki ku... Aaarrghh" teriak nya saat sakit nya tidak tertahan.

"Biar aku" ujar Taehyun saat melihat mereka semua tidak tega dengan Yeosang. Ia lalu berdiri dan mengambil salah satu pedang dari para penjaga yang tumbang.

"Biar ku bersihkan dulu" ujar Xion. Ia membersihkan dengan es tipis sehingga es tersebut pun mencair dan membersihkan pedang tersebut.

Taehyun lalu mendekat Yeosang. Mingi mengarahkan kepala Yeosang agar menatap ke arah nya. Ia menarik tangan Yeosang memeluk dirinya. Tangan nya menutup mata Yeosang agar tidak melihat kaki nya.

"Cakar dan gigit aku jika kau tidak kuat" ujar Mingi. Yeosang pun mengangguk di tengah nafas nya. Mingi lalu mengangguk ke arah Taehyun yang sudah bersiap. Ia mengangkat pedang nya dan memotong kaki Yeosang.

Sratt!

"MMMRRRGHHH" teriak Yeosang yang menggigit bahu Mingi. Tangan nya mencakar punggung Mingi dan badan nya memberontak karena sakit. Mingi memeluk erat Yeosang. Yang lain nya pun berusaha menghentikan pendarahan pada kaki Yeosang.

InMul (Ateez) [√]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon