Chap 8

1.3K 198 89
                                    

Seminggu telah berlalu. Beomgyu dan Taehyun beberapa kali mendatangi Yeosang. Mereka juga sudah berkenalan dengan teman Yeosang yang lain. Hueningkai juga sering datang hanya sekedar menyapa, karena ia harus menjaga tempat rahasia Hongjoong. Dan saat ini Sang Raja sedang berada di depan rumah nya bersama kekasih nya.

"Hai, H-hyung" sapa Yeosang saat melihat Hongjoong dan Seonghwa berjalan ke arah rumah nya. Ia masih canggung memanggil Hongjoong dengan sebutan Hyung. Mingi yang yang mendengar suara Yeosang, keluar dari tempat penyimpanan obat herbal yang Yeosang buat.

"Hai Yeosang, Mingi. Boleh kami masuk?" Tanya Hongjoong.

"Tentu saja, silahkan" ujar Yeosang mempersilahkan masuk.

Mereka pun duduk di rubana. Yeosang pun pergi menyiapkan minuman untuk mereka.

Saat ini hanya ada Yeosang dan Mingi di rumah. Jongho dan Yunho sedang berjalan-jalan. Sedangkan Wooyoung sedang melihat-lihat kain di desa.

"Jadi ada apa kalian kemari?" Tanya Yeosang setelah menyajikan minuman. Lalu ia duduk di sebelah Mingi.

"Kami hanya ingin mampir, tadi nya aku ingin bertemu dengan teman-teman mu. Tapi seperti nya tidak bisa, karena aku ada tamu nanti" ujar Hongjoong. Yeosang dan Mingi pun mengangguk.

"Wah, kalian berciuman?" Tanya Seonghwa dengan manik violet nya. Membuat wajah Yeosang memerah, sedangkan Mingi terbatuk karena sedang minum.

"Benarkah? Wah, kalian cepat sekali" ujar Hongjoong sedikit tertawa.

"Kami tidak berciuman" sergah Mingi.

"ah, maaf salahku. Mereka 'hampir' berciuman" ujar Seonghwa kembali tertawa. Membuat Mingi dan Yeosang malu.

"Sudahlah Seonghwa, kasian mereka" ujar Hongjoong. Seonghwa pun mengangguk. "Lebih baik kita kembali, mereka sebentar lagi akan datang" ujar Hongjoong lalu menggandeng tangan Seonghwa. "Kami pergi dulu" ujar Hongjoong. Mereka pun pergi kembali menuju Istana.

"Mingi-ah, firasat ku buruk" ujar Yeosang dengan wajah khawatir sambil menatap unggung kedua Hyung nya tadi. Mingi pun mengusap bahu Yeosang.

"Tidak usah khawatir semua akan baik-baik saja" ujar Mingi. Yeosang pun menghela nafas kasar. 'sejujur nya, firasat ku juga buruk' batin Mingi.

Sesampainya di Istana, Hongjoong bersiap untuk bertemu dengan tamu nya. Tentu saja ditemani sang kekasih yang berada di samping nya. Hongjoong menatap kekasih nya yang terlihat gelisah.

"Ada apa?" tanya Hongjoong.

"Tidak ada" ujar Seonghwa sambil tersenyum. Hongjoong pun mengangguk. 'kenapa firasat ku buruk' batin Seonghwa.

Tidak lama kemudian, datang lah tamu mereka. Ia adalah Yeonjun.

"Salam Yang Mulia" salam Yeonjun. Hongjoong pun menanggapi dengan senyuman. Tapi tidak dengan Seonghwa. Sekilas ia melihat apa yang ada dipikiran Yeonjun dan itu akan membuat Hongjoong berada dalam bahaya.

Melihat Seonghwa yang menatap Yeonjun tajam membuat Hongjoong berpikir bahwa ada yang salah di sini. Ia pun menatap ke arah Yeonjun yang sekarang sedang tersenyum. "Ada apa kau ingin bertemu denganku, Yeonjun?" Tanya Hongjoong.

"Ah, tidak. Hanya saja, seperti nya kerajaan kita tidak bisa bekerja sama, Yang Mulia" ujar Yeonjun. "Dan seperti nya rencana ku ketahuan" lanjut nya sambil menatap Seonghwa. Membuat pemuda cantik tersebut semakin menatap tajam Yeonjun.

"Apa maksud mu?" Tanya Hongjoong. Lalu masuk lah para pengawal milik Yeonjun ke dalam ruangan. "Ada apa ini?" Tanya Hongjoong melihat para pengawal milik Yeonjun. Ia terkejut bahwa beberapa di antara para pengawal tersebut merupakan pengawal milik nya. "Apa yang kalian lakukan?" Tanya Hongjoong ditujukan kepada para pengawal nya.

InMul (Ateez) [√]Where stories live. Discover now