[2.6] Musibah

40.5K 1.8K 184
                                    

Memasuki bulan ke delapan, Alvino semakin possessive terhadap Ana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Memasuki bulan ke delapan, Alvino semakin possessive terhadap Ana. Mulai dari kegiatannya hingga makanan.

Saat mendengar berita buruk tentang kandungan Ana yang mulai melemah karena ia yang tak sengaja meminum alkohol membuat Alvino marah besar. Begitupun dengan keluarga ke dua belah pihak.

"Eits ... gak boleh! Bumil itu makan buah biar sehat utunnya !" Alvino mengambil makanan ringan yang berada dalam pangkuan Ana. Saking nekatnya, Ana melanggar perintah Alvino dengan bersembunyi di dalam kamar mandi.

"Tapi aku ..."

"Ngapain juga lo makan di dalem kamar mandi? Mau ditemenin setan?"

Ana menggeleng. "Yaudah!" Ucap Alvino lalu pergi ke luar dari kamar mandi mrnyuapkan makanan yang sempat Ana makan.

"Ish ... sebel!" Ana menghentakkan kakinya.

Alvino tengah berbaring dengan makanan yang mengelilingi dirinya di kasur. Ana harus menelan salivanya dengan susah payah melihat Alvino begitu menikmati makanannya.

"Kamu gak kasihan sama anak kamu hah?" Ana mencoba membujuk.

"Gak usah nyangkut pautin anak kita! Dari dulu dia tahu mana makanan bergizi dan mana yang nggak!"Ana memutar bola matanya jengah.

Rian? Batita itu sudah kembali ke habitatnya. Maksudnya sudah kembali pada ayahnya. Jujur saja Ana sangat ingin berlana-lama dengan Rian yang selalu mendukungnya ketika berdebat dengan Alvino.

"Anime lagi, anime lagi! Sekali kali nonton drakor kek,drachin kek, dra-Thai jangan nonton kartun mulu! Udah mau jadi bapak juga!" Cibir Ana lalu berbaring di sebelah Alvino.

"Lho terserah gue dong Nenenk!"

"Yaudah, gimana Alvino Bagaskara beserta keluarganya dari A sampai Z asalkan bahagia!"

"Yap, makasih do'anya!"

"Do'a pala kamu aku potong!"

"Ugh ... aku takut!" Alvino pura-pura bergidik takut.

"Dasar anak-"

"Kimi no zen zen zekai gatou nananana darou~" Alvino menyela dengan subuah lirik lagu yang terputar di anime yang ia tonton.

"Berisik Gusti Nu Agung!" Pekik Ana.

"Lihat, itu namanya- em ... itu namanya Nenenk dan itu namanya Mamank! Mereka itu jiwanya ke tuker, nah terus ..." cerita Alvino mengalir begitu saja bagaikan sungai di gunung. Yang membuat Ana tak terasa sudah tertidur pulas.

Seperti inilah kegiatan mereka. Bertengkar, mendengar cerita anime dari mulut Alvino, akur dan begitu sampai seterusnya.

°°°

"Lo harus kasih tahu ini sama Ana!" Pria yang duduk di depan Gio menatapnya dengan lekat.

"Gue gak mau dia kenapa-napa No!"

My Husband Is An Actor [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now