My Husband Is An Actor [SUDAH TERBIT]

[0.8] Alvino Friends

Ada yang hadir tanpa di undang lalu pergi tanpa diantar setelah memberikan sebuah rasa
-Anatasya Buditama-

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Kalian kenapa sih?" Pertanyaan tersebut terlontar dari mulut Adera ketika melihat putri dan menantunya saling berdiam diri.

Alvino hanya mengedikan bahu sedangkan Ana memakan sarapannya dengan kesal. Tulang hidungnya terasa begitu sakit karena ketidak sengajaan Alvino yang menendangnya.Tapi bukan itu yang ia kesalkan.

"Hiks  ... Sakit"

Alvino mengerejapkan matanya mencoba menyeauaikan cahaya yang berada di kamar hotel yang ia tempati semalam. Ia baru tersadar bahwa posisi tidurnya terbalik dan mendapati sepasang kaki berada di hadapannya.

Ia menundukan kepalanya mendapati Ana yang merintih ke sakitan sambil memegangi hidungnya.

"Lo kenapa?"

"Sakit hiks"

Alvino merubah posisinya menjadi terduduk. Ia mengusap matanya lalu kembali menatap Ana.

"Kenapa sih? Pagi-pagi berisik !"

"Kamu, nendang hidung aku."

"Hah? Oh .. ya namanya juga orang tidur ya mana sadar"

Ana mendengus kesal. Ia turun dari ranjang mengayunkan kakinya membawa menuju kamar mandi. Sekitar tiga menit Ana berendam, tiba-tiba suara gebrakan pintu kamar mandi membuat gadis itu terlonjak kaget.

Dug

Dug

Dug

"Woy tepos! Buka dulu, pintunya?"

"Hah? Nggak!"

"Buka dulu woy, gak tahan pengen buang air kecil!" Alvino semakin keras mengetuk pintu.

"NGGAK YA NGGAK!!"

"ANA  ... GUE DOBRAK JUGA YA!"

"Mana bis wle"

Ana kembali memejamkan matanya mencoba menenangkan pikirannya dan mengenyahkan suara teriakan Alvino.

Brak