49

1.1K 119 15
                                    

Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.

Baekhyunnya kan udah cantik:')

!!!Bahasa baku!!!

Italic : flashback (dream)

^•^Selamat Membaca^•^

¤¤¤

Chanyeol berkali-kali mengetuk pintu hotel namun belum ada sahutan sama sekali. Chanyeol melihat mobilnya di parkiran hotel, sudah dipastikan Kris ada di hotel tersebut.

"Tuan Park?" Chanyeol secara refleks menengok, ia menatap Kris yang tengah membawa mie cup dengan begitu tenang.

Hanya dengan gerakan mata, Kris paham jika Chanyeol memintanya untuk membukakan pintu kamar hotelnya. Kris mengangguk lalu ia membukakan pintu kamarnya. Chanyeol tidak ingin membuat keributan di lorong hotel.

Chanyeol lebih dulu masuk, cukup lama Kris berdiri di ambang pintu. Ia lalu menghembuskan nafasnya dan menutup pintu kamarnya.

Apakah kamar hotelnya nanti akan berantakan?

"Maaf tuan aku membawa mobilmu," ucap Kris, ia lalu meletakan mie cup miliknya dimeja.

"Kemana kau semalam?" tanya Chanyeol tajam.

Kris terlihat mengernyit. "Kau terlihat seperti menanyakan kekasihmu Tuan," ujar Kris bercanda.

"Aku tidak suka basa-basi Kris,"

Kris menghela nafasnya. "Aku menyelesaikan urusanku," jawab Kris masih dengan tenang.

"Apa urusanmu kini selesai?"

Kris diam untuk beberapa detik lalu menggeleng. "Aku rasa hampir, namun itu belum─"

Chanyeol langsung memotong ucapan Kris. "Apa ia harus mati agar masalahmu benar-benar terselesaikan?" tanya Chanyeol.

Kris mematung. Dugaannya benar, Chanyeol telah mengetahui semuanya. Tentang dirinya yang melempar pisau pada Baekhyun, dirinya yang menembak Baekhyun, dan... Dirinya yang menabrak Baekhyun.

"Tentu saja,"

"Kau gila?!"

"Gila? Kau bertanya pada dirimu sendiri atau padaku, Tuan?" tanya Kris, kini nada bicaranya mulai terdengar sinis. "Kau yang gila Tuan! Manusia sepertinya mau sampai kapan kau bela?! Ia harusnya tidak ada di dunia!" ujar Kris sedikit membentak.

"Karena kau mencintainya dan kau tidak mampu membunuhnya? Maka aku akan membantumu, Tuan! Biarkan aku yang membunuh Baekhyun! Lagipula tanganmu tidak pantas terkena darah lelaki buruk itu!"

Chanyeol terdiam mendengar ucapan Kris. Tiba-tiba saja ucapan Kris mengingatkannya dengan cerita Baekhyun. Apa saat itu Tao melakukan hal sama seperti Kris saat ini?

Tunggu... Apa Chanyeol mulai mempercayai penjelasan Baekhyun?

"Apa mulutmu pantas menyebutnya lelaki buruk? Kau sesempurna apa Kris?" tanya Chanyeol dengan tajam.

Kris berdecak. "Tuan! Berhenti membelanya, berhenti mencintainya! Dia tidak mencintaimu, dia hanya memanfaatkanmu untuk menutupi sifat buruknya. Bahkan dia memanfaatkan banyak orang!"

"Jika kau seperti ini karena Tao, maka bunuh aku. Aku yang membunuh Tao, bukan Baekhyun!" bentak Chanyeol. Ia kini terlihat benar-benar emosi.

"Tuan─"

STAY WITH ME [CHANBAEK]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora