STAY WITH ME [CHANBAEK]

33

Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.

Baekhyunnya kan udah cantik:')

!!!Bahasa baku!!!

Italic : Flashback

^•^Selamat Membaca^•^

¤¤¤

Mereka tidak saling menjauh, hanya saja suasana kini terlihat begitu canggung. Chanyeol dan Baekhyun sama-sama berbicara jika memang mereka harus berbicara. Selebihnya mereka diam.

Baekhyun tidak marah pada Chanyeol karena hal ini. Ia paham jika Chanyeol pasti lelah karena Baekhyun tidak pernah memberinya kejelasan tentang hubungan mereka.

Chanyeol pula tidak marah. Meskipun ia tidak mengerti apa alasan Baekhyun masih terus menggantungkan hubungan mereka. Chanyeol tidak ingin karena kemarahannya, Baekhyun kembali meninggalkannya.

Katakanlah, Chanyeol sangat mencintai Baekhyun.

"Sudah siap?" tanya Chanyeol ketika Baekhyun baru saja masuk ke dalam mobilnya dan memasang seat belt. Mata lelaki jangkung itu menatap Baekhyun.

Baekhyun mengangguk dan menatap Chanyeol. "Sudah," jawab Baekhyun.

Chanyeol langsung melajukan mobilnya. Hari ini adalah pernikahan Jongin dan Kyungsoo. Mereka telah sampai di Busan dua hari yang lalu.

Chanyeol beberapa kali melirik Baekhyun yang kini hanya sibuk menatap ke arah luar jendela. Baekhyun menyadarinya, ia lalu menatap Chanyeol ketika lelaki itu kembali menatapnya. Chanyeol terlihat gelagapan karena ketahuan melirik Baekhyun. "Ada apa? Ada yang salah dengan penampilanku?" tanya Baekhyun.

Chanyeol menggeleng dengan cepat. "Tidak. Kau ─cantik, Baek." jawab Chanyeol diakhiri senyumannya.

Baekhyun mengernyit. "Kau menyinggungku? Aku laki-laki, Chan."

"Ah, maksudku ─kau tampan."

Kau tidak cocok disebut tampan, Baek.

Tak lama mobil Chanyeol sampai di salah satu gedung tempat Jongin dan Kyungsoo mengadakan acara pernikahan mereka. Suasana tidak begitu ramai, karena hanya keluarga dan kerabat terdekat.

"Tunggu," Chanyeol lalu keluar dari mobil dan bergegas mengitari depan mobil dan membukakan pintu mobil Baekhyun.

Baekhyun menggigit bibir bawahnya menahan untuk tidak tersenyum. "Kau tidak seharusnya melakukan ini, Chan." Chanyeol tidak menjawab, ia hanya tersenyum.

Chanyeol lalu menatap lelaki mungil disebelahnya itu. Ia menawarkan lengannya pada Baekhyun. Baekhyun masih diam tidak bergeming, ia malu. Perlu beberapa menit hingga akhirnya Baekhyun melingkarkan tangannya dilengan Chanyeol. Mereka lalu melangkah masuk.

"Baekhyun!" Baekhyun langsung menengok ke arah sumber suara orang yang memanggilnya. Senyum Baekhyun langsung melebar, lelaki itu langsung memeluk Tiffany, Ibu Kyungsoo. Beliau yang memanggil Baekhyun tadi.

"Ajhumma, bogoshipeo," nada bicara Baekhyun sedikit merengek. Cukup lama mereka berpelukan, hingga akhirnya Tiffany yang lebih dulu melepas pelukannya.

"Kau bahkan tidak pernah datang menemuiku," cibir Tiffany.

"Maafkan aku. Aku benar-benar sibuk,"

"Tidak masalah,"

Baekhyun lalu menengok Shindong yang merupakan Ayah Kyungsoo. Baekhyun melambaikan tangannya pada beliau. "Ahjussi annyeong," ucap Baekhyun menyapa Shindong.