36: SPECIAL PART (Sehun)

15.3K 392 34
                                    

Ini special chapter tentang Sehun dan nasib Sehun ya, jadi jangan berharap ada kelanjutan nya yah 😊, baca nya pelan-pelan aja, gak terlalu panjang tapi insyallah berkesan wkwkwk.
.
.
.

Salju penghujung bulan Desember telah tiba, dan menyapu seluruh jalanan kota Seoul, udara terasa sangat dingin, semua orang mengenakan pakaian hangat nya masing-masing, sebagian nya lagi menghabiskan waktu bersama keluarga menyambut hari natal yang sangat spesial.

Seorang gadis cantik keluar dari rumah sakit karena pekerjaan nya telah selesai. Profesi gadis itu sepertinya seorang dokter melihat jas putih yang di kenakan oleh nya itu, sang gadis mengeratkan coat nya karena udara di luar memang sangat dingin, ia melirik arloji nya, dan mendumel kesal. Gadis itu mengecek ponsel nya.

"Selalu saja lupa menjemput ku".

Gadis itu menghel nafas kasar, lalu langsung berjalan menuju halte bus terdekat, salju pertama turun tepat di malam hari, jalanan sudah lenggang dan tidak terlihat begitu ramai. Gadis tersebut terlihat sedikit takut karena ini sudah malam.

Di tengah hujan salju tersebut terlihat seorang pria yang berlari seperti nya sedang di kejar oleh beberapa orang. Pria tersebut menggunakan hodie hitam dan wajah nya tidak terlihat, yang terlihat hanyalah bibir tipis seksi yang berwarna merah alami yang mengeluarkan smirk nya.

Pria itu berlari dengan cepat memasuki sebuah gang sempit dan memanjat tembok rumah penduduk yang sedang sibuk dengan momen natal nya.

"Sial kita kehilangan jejak!!!, cepat hubungi yang lain bahwa tahanan yang bernama Oh Sehun berhasil kabur".

Pria yang bernama Sehun itu melihat sekeliling nya ia merasa lega, akhirnya ia berhasil kabur dari sel terkutuk itu, walaupun saat ini ia menjadi buronan dan tidak aman. Sehun menaikkan hodie nya kembali, ia mengambil syal di tali jemuran tersebut dan memakai nya, jangan sampai polisi menemukan keberadaan nya, hari ini bisa bebas soal besok ia akan memikirkan nya kembali.

Sehun kemudian melilitkan syal itu di leher nya, dan berjalan dengan santai. Banyak hal yang harus di lakukan, 8 tahun mendekam di balik jeruji besi, tidak membuat Sehun melupakan masa lalu nya, ia masih menyimpan dendam begitu dalam, namun saat ini bukan saat nya balas dendam melainkan membangun semua dari nol, ia tidak bisa hidup di sel tahanan seumur hidup banyak yang harus ia lakukan. Tujuan nya saat ini adalah menjadi Oh Sehun yang memiliki segala nya dan membuat semua orang tunduk pada nya, Sehun sudah bertekad dengan kuat misi baru nya akan kembali di mulai, ia harus memiliki power yang kuat.

Sehun masih menyimpan dendam masa lalu di hati nya, namun saat ini bukan saat nya balas dendam, ia harus menunjukkan kepada dunia siapa Sehun yang sebenarnya, dendam itu akan terbalas dengan sendiri nya saat ia menjadi orang besar kembali.

"Lepas!! Lepaskan aku!!!"

Sehun mendengar suara sayup-sayup teriakan seorang wanita, suara itu membuat langkah Sehun terhenti, ia berjalan dengan pelan, suara itu semakin terdengar jelas di sebuah gang sempit dan lembab itu.

Sehun melihat seorang wanita yang sepertinya mau di perkosa oleh 4 orang lelaki bertubuh kekar itu. Gadis itu terlihat menangis dan baju nya sudah sobek. Sehun tidak ingin menolong nya, ia tidak mau nanti polisi menemukan nya lagi, namun rasa manusiawi Sehun muncul, hati nya tergerak untuk menolong wanita itu, Sehun tersenyum dan menggelengkan kepala nya.

"Ternyata kau masih punya hati juga oh sehun".

Gadis itu meronta dengan keras saat paha nya di raba-raba, jas putih nya terlempar dan blouse nya sudah koyak. Ia menangis dengan keras, namun kekuatan nya sia-sia.

"Tenang manis, jika kau tidak melawan kami akan berbaik hati pada mu".

"Aku mohon jangannnn, tolong!!!".

"Berteriak lah tidak akan ada yang menolong mu manis".

"Aku mohon jangan...".

Gadis itu menangis dengan keras, saat celana dalam nya di turunkan. Satu di antara mereka mulai memegang tangan nya dan membekap mulut nya. Air mata ketakutan itu mulai jatuh membasahi pipi. Gadis itu memejamkan mata erat.

BUGH!!!

Gadis itu membuka matanya saat melihat pria di depan nya sudah jatuh ke tanah. Gadis itu melihat seorang pria berhodie hitam berbalut syal berwarna grey disana, ia tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas, namun ia bisa melihat tubuh tinggi tegap itu.

"Sial siapa kau!!".

"Lepaskan gadis itu!".

"Kau pikir kau siapa heh? Berani menganggu kami".

Tiga orang pria tersebut mengeluarkan pisau nya masing-masing. Dan satu orang lagi menyandera tubuh sang gadis dengan memainkan pisau di pipi gadis tersebut, ia terlihat sangat ketakutan.

Sehun menyeringai, lalu mulai menghajar mereka, 1 lawan 4 bukan lah hal yang mudah. Ia melumpuhkan semua senjata di tangan mereka sehingga pisau tersebut jatuh ke tanah.

"Sialann kau!!".

Keempat pria itu kembali menyerang Sehun tanpa senjata, perkelahian pun terjadi dengan hebat, Sehun menendang dan meninju mereka satu per satu sehingga keempat pria itu jatuh tersungkur ke tanah.

Sehun kemudian menginjak salah satu perut pria yang Sehun duga adalah boss di antara keempat pria tersebut.

"Ini adalah daerah ku, jika kau berani membuat keributan disini ku pastikan nyawa kalian tidak akan selamat".

Keempat pria tersebut merasa ketakutan kemudian mereka berlari meninggalkan tempat itu. Kini Sehun melihat seorang gadis yang meringkuk dan merasa ketakutan, Sehun menurunkan tudung hodie nya.

"Hei Kau baik-baik saja?".

Gadis itu mendongak menatap Sehun, dan saat itu juga Sehun terpaku melihat iris coklat gadis itu sangat mirip dengan mantan tunangan nya Emma, tiba-tiba rasa rindu itu muncul kembali. Gadis itu juga terlihat terpesona dengan ketampanan wajah Sehun.

Sehun membantu gadis tersebut berdiri, gadis itu terlihat malu karena pakaian berantakan dan dalaman nya terlihat. Sehun mengambil jas putih gadis itu yang tergeletak di atas tanah lalu memakaikan nya.

Kemudian ia melepaskan syal yang melingkar di leher nya dan melingkarkan di pinggang si gadis, pipi gadis itu terlihat memerah menahan malu ia sedikit terkejut karena tindakan Sehun.

"Te-terimakasih".

Sehun hanya tersenyum lalu menaikkan tudung hodie nya kembali.

"Lain kali hati-hati di tempat seperti ini nona, aku harus pergi".

"Tunggu!!!".

Hal itu membuat langkah Sehun terhenti.

"Siapa nama mu? Setidaknya kita harus saling mengenal, kau sudah menolong ku".

"Sean, aku harap kau tidak mengingat wajah ku".

"Sean, tunggu nama ku Yeon Seon mi, aku..hei".

Belum selesai gadis bernama Seon Mi itu berbicara,  pria bernama Sean itu sudah berlari menjauh. Seon Mi bahkan belum sempat membalas jasa pria bernama Sean itu, ia melihat syal berwarna grey yang melingkar di pinggang nya kemudian senyuman kecil terukir di bibir nya. Ia ingat dengan jelas bagaimana luar biasa indah pahatan wajah pria bernama Sean itu, sorot mata tajam, hidung mancung dan rahang yang tegas, Seon Mi tidak akan melupakan nya, karena wajah Sean sudah terekam jelas di ingatan nya.

"Aku harap kita bertemu lagi Sean".

.
.
.

S E L E S A I

Ini hanya sekedar bonus chapter jadi tidak ada kelanjutan kisah antara Sean dan Seonmi alias Somi guys 😊😊

Thank u for all

❤️❤️❤️

Play With Mr. Park ✓Where stories live. Discover now