03: Look

25.8K 722 15
                                    


"Sungguh merasa sebuah kehormatan anda bisa hadir di pesta ku Mr. Park".

"Aku ikut senang Mr.Jeon akhirnya anda telah resmi menjadi orang nomor satu di negara ini selamat untuk mu". Ucap Chanyeol dengan halus dan senyuman terbaik nya yang terlihat begitu tulus.

"Ini semua berkat mu Mr. Park, aku tidak tau bagaimana cara mengucapkan terimakasih pada mu".

"Aku hanya membantu mu sedikit dan itu bukan masalah". Ucap Chanyeol dengan tenang sambil meminum gelas berisi red wine di tangan nya dengan tenang.

"Ah iya, anda belum mengenal putri ku, putri ku harus berkenalan dengan orang luar biasa seperti anda Mr. Park".

Emma mengobrol bersama teman-teman nya sambil tertawa tidak jelas. Namun tawa mereka terhenti saat melihat Jeon siwon ayah nya Emma menghampiri mereka.

"Emma, ayo ikut daddy, daddy akan mengenalkan mu dengan Mr. Park".

Wajah Lisa langsung berubah exited. Emma mengangguk dan kemudian mengikuti langkah ayah nya berjalan mendekati pria yang bernama Park Chanyeol tersebut. Tatapan itu menatap nya bagaikan ingin menerkam. Emma memperhatikan wajah pria itu, Chanyeol mengenakan jas Kiton yang terlihat sangat pas di tubuh nya yang tinggi, Emma tau jas kiton berharga fantastis, rambut hitam itu di sisir ke belakang, menambah kesan maskulin dari seorang Park Chanyeol.

"Hai.. Lady Emma..". Suara itu terdengar sangat berat dan serak, membuat imajinasi Emma menjadi liar.

"Hai, selamat malam Mr. Park".

Emma menyambut uluran tangan Chanyeol, dan di saat itu juga ia merasa bagaikan tersengat oleh aliran listrik, permukaan tangan Chanyeol sangat kasar dan hangat hal itu membuat darah Emma berdesir, tatapan itu seolah menelanjangi nya, dari jarak dekat Park Chanyeol sangat tampan dan cukup mempesona, ini sungguh gila, baru di tatap saja Emma sudah merasa goyah.

Namun kedatangan Sehun memutuskan kontak mata nya dengan Chanyeol. Sehun datang dan merangkul bahu Emma, Chanyeol memperhatikan itu kemudian menyeringai tipis.

"Mr. Park ini adalah Oh Sehun, tunangan dari putri ku Emma, dia adalah seorang pengusaha yang sukses di bidang nya".

"Hai, selamat malam Mr. Park".

"Selamat malam Mr. Sehun".

Kedua nya saling berjabat tangan dengan ramah. Sehun tau Chanyeol adalah orang terkaya nomor satu di Korea selatan, Sehun berpikir ia harus mendekati lelaki itu agar Chanyeol bersedia investasi di perusahaan nya. Sehun menghentikan obrolan nya karena harus mengangkat telfon penting. Suasana menjadi canggung.

"Maaf aku juga harus permisi".

"Lady Emma, maukah kau menemaniku minum sebentar".

Emma menghentikan langkah nya, ia tidak percaya ajakan itu akan keluar dari mulut Chanyeol.

"Tentu dengan ijin dari Mr. Jeon".

"Tentu aku mengijinkan nya, Emma ayo temani Mr. Park disini".

Akhirnya dengan terpaksa Emma menuruti kemauan ayah nya, Chanyeol adalah tamu terpenting ayah nya malam ini, tidak mungkin ia menolak bukan. Akhirnya Emma duduk di sebelah Chanyeol. Lelaki itu terlihat tersenyum dan menuangkan anggur ke gelas Emma yang kosong. Semua orang mencuri pandang ke arah mereka.

"Kemana tunangan mu pergi, kenapa lama sekali?".

"Mungkin sedang menelfon teman nya".

Chanyeol tersenyum,." Kenapa kau terlihat tidak peduli dengan tunangan mu?".

"Maaf sir, sebaiknya anda berhenti bertanya soal pribadi ku".

"Apakah kau tidak berfikir ia sedang bercinta dengan seorang gadis di koridor ruangan yang sepi? Seperti yang kalian lakukan?". Bisik Chanyeol di sertai seringaian.

Play With Mr. Park ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora