17: Uncovered

19.9K 583 81
                                    

Chanyeol menunggu cemas  di depan ruang rawat Emma ia merasa sangat khawatir. Mengingat Emma adalah putri presiden, jadi Chanyeol membawa Emma kerumah sakit pribadi nya dan ia menyuruh dokter pribadi untuk memeriksa keadaan Emma. Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang inap tersebut.

"Dokter Kim bagaimana keadaan nya?".

"Luka benturan di kepala nya lumayan parah, dan harus di rawat dalam beberapa hari chan, tapi keadaan nya sudah stabil dan dia sudah siuman, dan siapa sebenarnya gadis itu? Kau tidak pernah sepanik ini sebelumnya?".

"Dia calon istri ku".

"Benarkah? Kau sangat beruntung mendapatkan calon yang masih muda dan cantik, baiklah Chan aku permisi dulu".

Chanyeol tersenyum, setelah itu ia langsung masuk ke dalam ruangan Emma dan melihat gadis itu terbaring lemah disana. Chanyeol melangkah mendekati brankar itu.

"Chanyeol..". Ucap Emma dengan lemah.

Chanyeol mengangguk menyentuh rambut Emma dan mengusap nya dengan lembut, ia mengenggam tangan itu dengan erat.

"Terimakasih".

Chanyeol menggeleng, lalu mengecup tangan itu.

"Aku ikut merasa terluka saat melihat gadis ku seperti ini, dan sebenarnya apa yang terjadi? Apakah Sehun yang melakukan semua ini pada mu?".

Emma hanya diam, ia tidak menjawab apapun, ia tidak ingin jawaban nya membuat segala nya semakin kacau.

"Aku tau dia yang melakukan nya kan? Lelaki keparat!!!, Aku akan memberi pelajaran kepada nya sekarang juga".

"Jangan Chan, tetap disini aku mohon".

Emma mengenggam erat tangan Chanyeol dengan tatapan lemah, Chanyeol mengepalkan tangan kiri nya sekarang juga, ia tidak bisa menuntut Emma bercerita karena gadis itu sedang tidak sehat. Chanyeol menghela nafas kasar.

"Aku akan disini menjaga mu, aku tidak akan pergi".

Emma tersenyum, hatinya menghangat sekaligus sesak, rasanya sesak karena ia pernah mengabaikan Chanyeol. Tangan Emma terulur menyentuh wajah tampan itu, Chanyeol memejamkan matanya meresapi usapan tangan Emma di wajah nya.

"Aku merindukan mu chan, maafkan aku yang pernah salah paham dan meminta kau untuk pergi, sekarang aku tidak ingin kau pergi lagi, aku ingin kau selalu di sisiku"

Emma merentangkan kedua tangan nya dengan tatapan berkaca-kaca.

"Please hug me".

Chanyeol kemudian memeluk pelan tubuh Emma yang terbaring di brankar itu, Chanyeol tidak tau sejak kapan hati nya yang sekeras batu ini mulai mencair, dan hanya Emma yang membuat Chanyeol luluh dan kembali membuka hati nya. Ia ingin melindungi Emma, ia ingin menyanyangi Emma sepenuh hati, dan Chanyeol menyadari satu hal bahwa ia mulai jatuh cinta kepada Emma.

***

Emma masih di rawat di rumah sakit pribadi nya, Chanyeol memperketat penjagaan nya di rumah sakit karena ia harus berangkat ke kantor, ia harus kehilangan proyek milyaran won dalam semalam karena keberangkatan nya ke New York di tertunda, belum lagi harga saham nya yang turun beberapa persen, dampak nya begitu besar. Namun semua itu tidak penting, Chanyeol lebih mengutamakan Emma.

"Sajangnim, kita telah kehilangan kerja sama dengan Exchange Group, anda membatalkan semua nya tadi malam, anda tau sendiri itu pertemuan penting, dan apa hubungan anda dengan tunangan Oh Sehun?".

"Jangan banyak bertanya Jae, soal itu kita bisa mengatur jadwal ulang, dan mana informasi yang kau dapatkan dari orang suruhan mu untuk mencari tau tentang Oh Sehun?".

Play With Mr. Park ✓Where stories live. Discover now