15: Fall In Love

23.5K 616 23
                                    

Maaf part sebelum nya pendek karena itu author buat dalam mood nya setengah sadar 🤣, chapter 14 bakalan di revisi kembali nanti.
.
.
.

      Chanyeol merasa jengah saat Rose duduk di pangkuan nya tanpa mengenakan apapun. Rose adalah salah satu mantan kekasih Chanyeol, sama seperti Emma gadis itu pernah masuk ke dalam dunia nya.

"Chan, ini adalah pertama kali nya kita bertemu kembali, dan aku ingin menghabiskan waktu ku bersama mu".

"Aku tidak bisa Rose, aku harus pergi".

Mata Chanyeol tak pernah lepas dari Emma, mata mereka sempat bertemu tatap sebelum akhirnya Emma buang muka dan keluar dari club.

"Chanyeol sayang, aku merindukan mu".

Rose menarik bibir Chanyeol dan melumat nya, rasanya hambar bahkan Chanyeol tidak merasa ereksi sama sekali, berbeda jika yang melakukan itu Emma. Semenjak Emma tidak menemui nya Chanyeol seperti gila, ia ingin mencoba melampiaskan nya dengan wanita lain tapi tidak berhasil, hal itu berakhir dengan Chanyeol yang menyuruh mereka pulang tanpa menyentuh nya sama sekali.

"Rose maaf aku harus pergi".

Chanyeol mendorong pelan tubuh gadis cantik itu dan berjalan keluar. Awal nya ia merasa bahagia saat Niana pulang dan mereka bertemu Chanyeol mengira perasaan nya akan kembali ternyata tidak, ia tidak memiliki rasa apapun kepada Rose, dan yang dia inginkan tetap Emma, ia tidak benar-benar tidak bisa tanpa gadis itu.

--

Lisa dan Emma sudah masuk ke dalam mobil. Namun Lisa menangkap hal aneh dari Emma, mata gadis itu berkaca-kaca dan sekarang air mata nya jatuh. Emma mengusap air mata nya dengan kasar ia benci seperti ini,  secepat itukah Chanyeol melupakan nya?.

"Hei girl kau adalah masalah?".

"Tidak Lis, sudah sekarang ayo kita ke apartemen mu".

Tok tok tok.

Baik Lisa maupun Emma sama-sama terkejut ada seseorang yang mengetuk kaca mobil nya. Lisa memicingkan matanya dan ia sangat terkejut saat melihat siapa yang mengetuk.

"Astaga Emma, Mr. Park mengetuk kaca mobil kita seperti nya ada sesuatu".

"Sudah ayo jalankan mobil nya jangan perdulikan dia".

"Hei apa maksud mu?".

Emma merasa hampir gila. Lisa akhirnya menurunkan kaca mobil nya dan tersenyum ramah.

"Maaf Mr. Park ada yang bisa kami bantu".

Chanyeol tersenyum. "Bisakah aku bicara dengan Emma sebentar?".

Lisa merasa terkejut sedangkan Emma memasang wajah datar nya.

"Katakan tidak, aku ingin pulang".

"Maaf Mr. Park tapi Emma sedang tidak ingin berbicara".

Chanyeol mendesah kecewa.

"Emma aku mohon, aku ingin menjelaskan sesuatu pada mu".

Emma bisa mendengar suara itu. Dan Lisa menjadi sangat bingung sekarang.

"Emma ayo bicara dengan  nya, aku tidak mengajarkan mu menjadi gadis penakut".

"Lis jangan di buka...".

Lisa turun dari mobil nya, dan menarik tangan Emma untuk keluar. Emma merasa kesal dan mau tidak mau akhirnya ia berada di depan Chanyeol sekarang.

"Apa yang ingin anda bicarakan Mr. Park? Aku harus pulang".

Chanyeol meraih tangan Emma dan mengenggam nya dengan lembut.

Play With Mr. Park ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang