07: Play

43.4K 778 17
                                    

Please ya yang di bawah umur harap minggir, karena ini bakalan merusak kalian...

Part ini mengandung kata-kata kasar no sensor.

Emma berendam di bath up sambil memainkan payudara nya, tangan nya menggosok vagina nya sendiri sambil membayangkan Chanyeol di dalam fantasi liar nya. Emma mengangkang dan memainkan jari nya di bawah sana, Emma memejamkan mata nya sambil merintih nikmat.

"Shh ahh chanyeol..".

Chanyeol selalu berada di dalam fantasi liar nya sekarang, sudah seminggu semenjak kejadian itu Emma selalu terbayang Chanyeol, tak ayal ia selalu bermasturbasi sambil membayangkan Chanyeol menusuk liang vagina nya. Namun kegiatan Emma terganggu saat ponsel nya berbunyi. Emma meraih ponsel nya di samping bath up, sebuah panggilan dari nomor yang tidak di kenal.

"Halo?".

"Hai my sweetie, kau pasti tau siapa aku".

Jantung Emma langsung berpacu saat mendengar suara berat dan serak itu, darah nya langsung berdesir.

"Ha-halo.. Mr. Park bagaimana bisa kau mendapatkan nomor ku?".

"Tidak ada yang tidak bisa ku dapatkan baby, apa yang sedang kau lakukan sekarang?".

"Aku sedang berendam di bath up".

"Jangan katakan sambil memuaskan dirimu sendiri gadis nakal".

"Yah seperti itu..".

"Besok pagi datang lah ke mansion ku".

"Untuk apa?".

"Aku akan menepati janji ku, dan kau akan merasakan lebih daripada yang sedang kau lakukan sekarang".

Emma tersenyum bahagia, Park Chanyeol memang sangat panas, rasanya Emma tidak sabar menunggu besok pagi.

--

Emma sudah siap dan rapi dengan gaun nya sedangkan Sehun masih terlelap di atas ranjang. Dengan cepat Emma mengambil kunci mobil dan keluar dari apartemen nya.

Emma membelokkan mobil ke arah mansion putih Chanyeol yang di kelilingi pohon cemara. Emma turun dari mobil langsung di sambut oleh Victoria pelayan mansion Chanyeol.

"Nyonya Emma, tuan Park ada di ruangan kerja nya".

"Terimakasih Vic".

Emma masuk ke sana ia masih ingat letak ruang kerja Chanyeol. Emma masuk ke dalam sana dan ia melihat lelaki itu sedang duduk di atas sofa sambil memeriksa berkas-berkas nya. Chanyeol menyeringai saat mengetahui kedatangan Emma, ia menutup map nya yang berisi berkas itu lalu berdiri dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana.

"Aku tau kau pasti akan datang lady Emma".

"Aku datang untuk memenuhi panggilan mu".

"Kemarilah, aku sudah menunggu mu".

Emma merasa gugup, ia lalu melangkah mendekati Chanyeol, yang memasang senyuman seringaian nakal itu. Chanyeol menarik pinggang Emma lalu menyentuh dagu gadis itu, Emma ingin langsung mencium Chanyeol, namun Chanyeol menahan nya.

"Kau harus mengikuti sedikit permainan ku sayang".

Emma menatap Chanyeol dengan pandangan penuh gairah, dengan bibir yang sedikit terbuka itu.

"Buka semua pakaian mu di hadapan ku, tunjukkan seberapa besar kau menginginkan aku memasuki mu".

Emma menatap tidak percaya dengan perintah Chanyeol, sungguh ia tidak percaya dengan hal itu. Chanyeol duduk kembali di sofa dengan santai. Akhirnya dengan ragu Emma melepaskan gaun nya, lanjut bra kemudian celana dalam nya di hadapan Chanyeol. Chanyeol sejak tadi menahan nafas nya, Chanyeol takjub melihat lekuk tubuh Emma yang sangat indah itu.

Play With Mr. Park ✓Where stories live. Discover now