16: Infidelity

21K 620 102
                                    

Baca nya pelan-pelan karena ada sesuatu di part ini yang bakalan terungkap.
.
.
.

Emma sama sekali tidak bisa tidur samalaman karena ia memikirkan Chanyeol, kali ini ia tidak menyangkal lagi bahwa ia memang benar-benar jatuh cinta kepada Chanyeol, Lisa memang benar, namun semua nya tidak mudah Emma masih memiliki Sehun ia masih memikirkan bagaimana nanti pria itu, dan dampak yang akan di terima oleh keluarga nya.

"Jangan terlalu banyak berfikir girl, ikuti kata hati mu!, Sekarang cepat mandi kita akan ke tempat irene, kau tau hari ini ulang tahun nya kan?".

"Benarkah? Kurasa kita harus memberikan sesuatu yang spesial kan?".

"Kau benar em, aku merasa prihatin kepada nya, kita harus memberikan sesuatu yang spesial".

--

Emma mampir di butik langganan nya, untuk membelikan sebuah gaun limited edition yang akan di berikan kepada irene, Emma memang angkuh tapi ia tidak pernah menyombongkan diri di depan sahabat nya, bagi Emma mereka semua sama. Emma sempat iri dengan irene yang memiliki wajah cantik, beratitude, sopan dan menjaga diri dengan baik, tidak seperti dirinya dan Lisa yang sungguh sangat liar. Emma mengecek ponsel nya, ia ingin menghubungi Chanyeol, namun karena rasa gengsi yang begitu tinggi ia menyimpan kembali ponsel nya.

"Em sudah selesai?".

"Sudah aku memilih gaun ini".

"Daebak! Harga nya fantastis dan sangat indah".

Emma tersenyum ia menuju kasir pembayaran dan mengeluarkan blackcard nya. Setelah selesai kemudian mereka pergi menuju tempat irene.

Emma tidak pernah berkunjung ke apartemen irena, namun Lisa sering berkunjung sehingga ia tau alamat nya bahkan password nya.

"Jalan pelan-pelan em jgn sampai irene tau kedatangan kita, seperti nya ia masih di kamar belum bangun tidur".

Emma dan Lisa berjalan mengendap-endap. Lisa berada di depan irene, dengan senyuman ceria Lisa membuka kenop pintu tersebut, pintu itu terbuka dengan lebar.

"Supr...".

Ucapan Lisa terhenti dan ia merasa shock. Emma yang berada di belakang Lisa merasa bingung, ia tidak bisa melihat apapun karena terhalang oleh tubuh Lisa.

"Lis ada apa kenapa berhenti?". Bisik Emma.

"Jangan lihat Emma aku mohon tetap di belakang ku". Ucap Lisa ia tak menoleh, Emma mulai merasa curiga.

"Ada apa?!". Emma mulai melangkah melewati Lisa.

"Aku bilang jangan liat sialan".

"Minggir!!!".

Emma berhasil mendorong tubuh Lisa dan ia benar-benar terkejut dengan apa yang di lihat nya saat ini sampai paperbag yang berada di genggaman tangan nya jatuh ke lantai. Wajah Emma datar dan kemudian dia merasa jijik.

"Emma!".

Sehun dan irene mereka terkejut, dengan cepat Sehun melepaskan penyatuan mereka dan mengambil handuk untuk menutupi bagian privat nya, irene mengambil selimut menutupi tubuh nya.

"Emma ini tidak seperti yang kau lihat aku bisa menjelaskan semua nya".

"Aku tidak ingin mendengar kan nya".

Emma menatap Sehun dan Irene dengan pandangan jijik.

"Rene kenapa kau sangat busuk! Kenapa kau tega tidur dengan Sehun yang sudah jelas tunangan Emma hah!!". Bentak Lisa.

"Kau pikir kami hanya sekedar tidur saja!?? Aku menjalin hubungan dengan Sehun sudah 2 tahun, sebelum ia bertunangan dengan Emma".

Emma merasa shock dan tidak percaya ia menatap Sehun yang memasang wajah datar saat ini. 2 tahun bahkan saat itu mereka belum resmi bertunangan tapi Sehun sudah mengkhianati nya selama itu.

Play With Mr. Park ✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt