19: Baby Girl

25.4K 594 25
                                    

Warning!! Part ini ada nc!!

Setelah pulih sepenuhnya. Chanyeol menyuruh Emma pindah ke mansion nya karena disana lebih aman. Chanyeol takut Sehun akan berbuat hal jahat jika Emma sendirian, Chanyeol harus melindungi Emma sebisa mungkin.

Saat ini mereka berada dalam mobil menuju mansion Chanyeol. Awalnya Emma ingin menolak tapi Chanyeol memberi pengertian, pria itu terlihat sangat khawatir, akhirnya Emma memutuskan pindah ke mansion Chanyeol untuk sementara demi mengantisipasi hal yang akan Sehun lakukan.

Emma tersenyum, Chanyeol tak henti mengenggam tangan nya sejak tadi, ia ingin sekali mengutarakan perasaan nya namun rasa gengsi itu masih ada, Emma memilih menahan nya.

Mereka tiba di mansion, Victoria menyambut kedatangan mereka dengan ramah. Chanyeol adalah majikan yang sangat ramah ia masih mau tersenyum kepada semua maid nya dan memperlakukan mereka dengan baik, Chanyeol tidak pernah semena-mena terhadap mereka.

Emma hanya membawa beberapa pakaian saja, tidak ada siapapun yang tau kalau ia masuk rumah sakit kecuali Lisa, dan saat ini ia belum sempat bertemu dengan gadis itu. Emma merasa bingung ia tidak membawa pakaian apapun, kecuali sepotong dress yang melekat di tubuh nya.

"Kau bisa memakai baju ku dulu untuk malam ini, besok aku akan membelikan pakaian untuk mu".

Emma membuka lemari yang berisi kemeja Chanyeol yang ukuran nya sangat panjang di tubuh nya. Emma mencium aroma harum itu yang sangat maskulin, entah sejak kapan Emma jatuh cinta dengan aroma tubuh Chanyeol.

--

Hari mulai menjelang malam, Emma melirik jam di dinding, sudah hampir jam 11 Chanyeol belum kembali, sejak tadi siang Chanyeol mengatakan bahwa ia harus ke kantor karena ada rapat penting, Chanyeol menyuruh Emma agar ikut bersama nya, namun Emma menolak, dan sekarang ia merindukan pria itu.

Emma memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, ia sudah berjalan menuju ranjang dan meraih bantal, namun gerakan nya terhenti saat ia merasakan pelukan yang erat dari belakang, Emma tersenyum.

"Maaf baby aku harus meeting dengan banyak klien hari ini".

Emma menggelengkan kepala nya ia merasa bahagia. Chanyeol memejamkan matanya menghirup aroma tubuh Emma yang begitu harum, gadis itu mengenakan kemeja milik nya, Chanyeol merasa sangat gemas, sejak di kantor tadi pikiran nya hanya melayang kepada Emma. Emma merasakan deru nafas hangat Chanyeol di leher nya dan membuat nya geli, sebelum akhirnya Chanyeol mendaratkan kecupan di bagian leher dan membuat Emma meremang.

"Aku merindukan mu".

Emma memejamkan matanya saat Chanyeol menyesap melumat kulit leher nya dengan lembut.

"Chan..".

Chanyeol merasakan kepala nya semakin pusing karena gejolak gairah yang membara. Emma mengigit bibir nya dan merintih kala Chanyeol meremas payudara nya dengan lembut.

"Baby.. bolehkah aku menyatu dengan mu malam ini...".

Suara bass Chanyeol membuat Emma semakin bergairah, dan sejak kapam Chanyeol meminta izin biasanya pria itu selalu memaksa kali ini Chanyeol meminta izin padanya, hal itu membuat Emma terharu.

Sebuah anggukan dari Emma membuat Chanyeol bahagia, ia sudah menahan gairah nya sangat lama, Chanyeol membuka kemeja Emma dari belakang sambil terus mengecupi leher dan sepanjang garis rahang gadis itu.

Chanyeol meremas payudara itu dengan lembut, sebelum akhirnya meloloskan bra yang menganggu nya sejak tadi.

"Ahh chan".

Kepala Emma mengadah ke atas saat tangan hangat Chanyeol meremas payudara nya tanpa bra. Punggung Emma sudah bertubrukan dengan dada bidang Chanyeol. Desahan Emma membuat Chanyeol semakin bergairah, Emma membalikkan tubuh nya menghadap Chanyeol, ia ikut terbakar gairah saat ini.

Play With Mr. Park ✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat