28: The War Will Begin

12.8K 467 19
                                    

Emma menggantikan pakaian Chanyeol, keadaan Chanyeol mulai membaik, walaupun ia masih harus di rawat, tapi Chanyeol sudah bisa bergerak dan berbicara, Emma merasa sangat bahagia, Emma sempat takut benturan di kepala Chanyeol akan membuat nya hilang ingatan namun ternyata tidak.

Chanyeol tersenyum saat melihat Emma yang sangat telaten mengurusnya, berkali-kali Chanyeol mengatakan tidak usah ia tidak ingin merepotkan gadis itu dan membatasi kegiatan nya hanya karena mengurus Chanyeol, namun yang di terima Chanyeol hanyalah wajah cemberut Emma.

"Selesai, aku akan menyiapkan makan siang mu".

Chanyeol menahan tangan Emma sehingga gadis itu tidak jadi pergi.

"Ada apa chan?".

"Duduk lah disini".

Chanyeol menepuk ranjang kosong di samping nya. Emma menuruti apa yang di minta Chanyeol, ia duduk di samping lelaki itu.

"Aku tidak ingin kau pergi".

Chanyeol langsung melesakkan wajah nya di ceruk leher Emma bagaikan seorang anak kecil yang menggemaskan. Emma tersenyum lalu menyisir rambut hitam Chanyeol dengan jemari tangan nya.

"Aku hanya menyiapkan makanan dan aku masih berada disini Mr. Park".

Chanyeol menggeleng di pelukan Emma, ia ingin bermanja dengan gadis itu sepanjang hari.

"Ouh kenapa kau bertingkah seperti bayi". Ucap Emma, ia merasa geli karena hidung mancung Chanyeol bergesekan dengan kulit leher nya. Mendengar ucapan Emma Chanyeol mengangkat wajah nya menatap gadis itu.

"Aku hanya bermanja dengan kekasih ku sendiri memang nya salah?".

"Sejak kapan kita pacaran Mr. Park?".

"Sejak kau mengucapkan kata I love you, jadi kau tidak mengakui nya, sudah lah lupakan".

Wajah Chanyeol mendadak cemberut, lalu pria itu langsung merubah posisi nya menjadi berbaring dan tidur memunggungi Emma. Chanyeol merasa kesal, bibir nya maju beberapa senti, Emma tertawa dengan tingkah laku Chanyeol. Emma ikut berbaring lalu memeluk tubuh tinggi itu dari belakang.

"Apakah Chanyeolie ku sedang kesal?". Ucap Emma sambil meletakkan dagu nya di pundak Chanyeol.

Chanyeol tersenyum, Chanyeollie? Itu panggilan yang terdengar menggemaskan, tapi Chanyeol memutuskan tetap diam.

"Maaf, sudah jelas kan aku milik mu kenapa masih bertanya, Jeon Emma saat ini adalah milik Park Chanyeol".

Chanyeol tersenyum, lalu membalikkan tubuh nya menghadap Emma.

"Jangan banyak bergerak kau sedang sakit".

Chanyeol menatap Emma dengan senyuman yang begitu lebar dan cerah. Emma tersenyum saat Chanyeol menautkan kedua jemari mereka dengan perlahan. Emma menyentuh garis rahang Chanyeol yang begitu tegas.

"Aku akan selalu disini bersama mu".

Chanyeol menyentuh tangan Emma dan mengecup nya.

"Aku merasa bahagia, terimakasih telah membalas perasaan ku Emma, aku berjanji akan melindungi mu dengan sepenuh hati ku, I love you".

"I love you too Chanyeol".

Mereka sama-sama tersenyum, sebelum akhirnya Chanyeol menyatukan kedua belah bibir itu dalam sebuah ciuman yang memabukkan, Emma merindukan ciuman Chanyeol yang sudah lama tidak di rasakan nya itu, bibir itu saling memagut dan melumat sampai akhirnya kedua nya saling memejamkan mata. Bibir dan Lidah Chanyeol terasa begitu hangat menjamah mulut Emma.

Play With Mr. Park ✓Where stories live. Discover now