🌻enambelas🌻

1.1K 71 30
                                    

🌻Happy Reading🌻


"Dan jangan kesana!" teriak Abun yang membuat Dania heran

"Loh emangnya kenapa sih?"

"Anu...itu...emm" ucap Abun bertele-tele

"Apaansih? Kalau ngomong yang jelas dong!"

"Pokoknya lo gak boleh masuk Dan!" Abun kini berdiri didepan pintu menuju loteng, menghadang Dania untuk masuk

"Kenapa?"

"Yah...kar....karna itu..." ucap Abun terbata-bata

"Aneh banget sih Bun, udah ah minggir!" Dania langsung menyingkirkan Abun dari hadapannya

"Mampus gue!" ucap Abun dalam hati

Dania melangkah perlahan menuju keruangan itu, menyalakan lampu dan betapa kagetnya Dania melihat ruang sempit itu yang terhubung langsung dengan loteng.

"Bun maksud ini apa? Coba lo jelasin!" nada Dania mengintimidasi

"Duh gimana jelasinnya yah?" ucap Abun dalam hati

"Abun jawab!" tanya Dania kembali

"Anu Dan, ee itu emm bunda yah bunda yang nyuruh buat majang  foto-foto lo disini!"

Yah ruangan itu berisi foto-foto Dania dan beberapa foto Abun bersama Dania.

"Ha?" Dahi Dania mengernyit

"Yah iyah, bunda yang nyuruh" ucap Abun berbohong

"Kok aneh yah masa bunda...?" ucap Dania terpotong

"Udah sekarang lo ke loteng tungguin gue disana, ntar foto lo gue beresin deh," ucap Abun sengaja mengalihkan perhatian karena tidak punya alasan lagi untuk membuat Dania tidak curiga

"Yaudah deh terseraut" Dania melangkah menuju loteng

Abun sibuk membuka beberapa paraloid yang terpajang iterpoto sudut dinding ruangan tersebut.

"Bun lo dimana sih? Cepetan!" teriak Dania

"Iye..iye bentar"

Setelah membuka beberapa paraloid Abun memutuskan menyusul Dania karena Dania sudah menunggunya di loteng lumayan lama

"Ha? Kenapa manggil gue?" Kini Abun duduk disamping Dania

"Pengen curhat lah"

"Masih soal tadi?"

"Yah gimana yah, gue gak habis pikir ajah gitu, Juju tega ngelakuin ini ke gue"

"Yah itu artinya Junior bukan yang terbaik buat lo"

"Tapi kenapa harus gea? Gea sahabat gue banget gue gak habis pikir Bun"

"Dan asal lo tahu tempat ini adalah favorit gue" Abun berusah untuk menguatkan Dania dengan mencari topik baru

"Kenapa?" tanya Dania

"Karena ketika gue seneng dan sedih gue pasti kesini lampiasin perasaan gue, gue biasanya akan teriak sekenceng-kencengnya sampai gue lega"

Dania menatap Abun begitupun Abun membalas tatapan Dania.

Emangnya bunda gak bakal denger?

"Tenang ajah bunda udah tidur kok, sekarang lo bisa teriak sekenceng-kencengnya lampiasin semua yang buat lo sakit Dan"

Dania menatap ke bulan yang memancarkan cahayanya sempurna

"Aarrrrrrrrrrkkkkhhhhhh"

"Semoga Abun cepet nembak cewek biar gak rese lagiiiiiiiiiiiii"

"Arrrrrkkkkkhhhhh"

"Loh kok gue sih Dan?"

Sekalian doain lo Bun, ucap Dania tersenyum namun ternyata air matanya sudah membasahi pipinya.

Lo gak bisa Dan nyembunyiin sakit lo dari senyum palsu lo itu, ucap Abun dalam hati

Dengan refleks Abun menyentuh pipi Dania yang basah karena air matanya, entah bisikan darimana Dania membalas tatapan Abun dan menyentuh tangan Abun yang bertengger dipipinya itu.

Pemandangan itu terjadi 5 detik lamanya sampai akhirnya Dania membuka bicara

"Makasih yah Bun karena selalu ada buat gue"

Mata Abun berbinar tak percaya Dania mengatakan hal itu sedekat ini dengannya, jantung Abun berdetak tak karuan membuatnya melepas tangannya dari wajah Dania dan berpaling muka ke segala arah.

"Ah santai gue kan sahabat lo deey," ucap Abun berusaha menetralkan detak jantungnya.

"Lo harus janji sama gue kalo lo bakal selalu jadi sahabat gue selamanya," ucap Dania lalu memeluk Abun.

Seandainya Abun terkena serangan jantung mungkin saja Abun sudah mati ditempat sekarang, baru saja jantungnya kembali berdetak normal kini jantungnya bekerja tiga kali lebih cepat, membuat Abun mati rasa.

Hening

Abun tak dapat berkutip sedikitpun sedangkan Dania hanyut dipelukan Abun.

"Abun?"

"Ha?" Kaget Abun dan Dania bersamaan yang langsung melompat dari tempat duduk mereka.

Tbc*

🌻🌻🌻
Yeyy up lagi dong, gimana tanggepan kalian di part ini? Tinggalin jejak dikomentar yah
.
.
.
Vote jangan lupa
.
.
.
Luv yu readers "Dann"

《| DANN |》Where stories live. Discover now