Hm hm hm

Tulus padamu

Selesai Aretta menyanyikannya dengan sangat sempurna .

Kak Jea, Kak Gibran, Wisnu dan Deon memberikan SO pada penampilan Aretta yang diiringi gitar Aldino.

"Gila suara lo bagus banget, nggak salah gue pilih lo gantiin gue," puji Kak Jea.

"Makasih Kak," balas Aretta.

"Giman Gib? Suara Aretta bagus banget kan?" tanya Kak Jea.

"Lumayan, dia lolos seleksi mulai besok lo harus ikut latihan buat persiapan Bazar sekolah," terang Kak Gibran langsung meninggalkan ruang musik disusul yang lain kecuali Kak Jea.

"Selamat ya lo udah jadi bagian dari kita, omongan Gibran tadi nggak usah lo masukin hati dia emang gitu orangnya," kata Kak Jea.

"Iya kak makasih, nggak papa mungkin mood Kak Gibran lagi jelek," balas Aretta.

"Ya udah mending lo balik ke kelas sekarang bentar lagi bel bunyi," ucap Kak Jea.

"Oke Kak."

*****

Aretta pergi ke kelas, hari ini ia sangat senang. Ia bisa bernyanyi dan dia gabung dengan band terkenal disekolah ini, Perfect Band.

Band yang sering memenangkan kompetisi musik dan selalu membanggakan. Kini Aretta telah menjadi bagian dari mereka menjadi vokalis kedua.

Sesampainya di kelas Aretta menceritakan kejadian tadi pada kelima temanya.

"Sumpah gila, serius lo Ta gabung sama mereka," ujar Kayla tak percaya.

"Iya serius kok Kay, Kak Jea sendiri yang nawarin gue ," balas Aretta.

"Keren banget lo Ta, gue aja yang dari dulu pingin gabung aja kaga bisa, padahal suara gue nggak kalah tu sama suara Kak Jea," kata Selena pede.

"Suara lo tu kaya toak masjid gitu ngimpi bisa ngalahin suara Kak Jea, sadar Sel sadar," balas Zajua sambil tertawa.

"Nggak toak masjid juga kali Jua," balas Selena cemberut.

"Nggak nggak Sel, suara lo tu bagus kok," ucap Karresa menahan tawanya membuat Selena sedikit heran.

Ini pujian atau berakhir ejekan?

"Tapi lebih bagus kalau lo tu diem nggak usah ngeluarin suara lo," ucap Karresa melepaskan tawanya.

"Gue setuju sama lo Sa," kata Deya sambil tertawa.

"KARRESA AILEEN REVANYA AWAS LU YA," teriak Selena tak terima.

Kemudian Karresa berlari dari tempat itu, ia tak mau ditangkap oleh Selena bisa pecah tu gendang telinganya.

Karresa lari sampai keluar kelas ia masih berlari sekuat tenaga, tapi tiba tiba ia berhenti tanpa aba aba membuat Selena yang berlari kencang kearahnya terjatuh karena Karresa berhenti mendadak.

Mata Karresa menemukan sosok laki laki yang ia rindukan, Dirga dia adalah laki-laki yang sangat Karresa rindukan. Mantannya dua bulan yang lalu. Mata mereka bertemu seolah menunjukkan kerinduan yang teramat dalam.

Kemudian menyadari Selena terjatuh Karissa segera memutuskan tatapan matanya ia segera menolong Selena yang jatuh.

"Lo nggak papa Sel?" tanya Karresa sambil mengulurkan tangannya.

"Gak papa lo sih berhenti nggak bilang bilang," balas Selena yang menjabat tangan Karresa.

Selena melihat ada Dirga dan teman-temannya.

"Pantesan aja lo berhenti, ada Dirga ternyata," ucap Selena sambil menatap Dirga.

"Gue balik ke kelas," ucap Karresa

"Tunggu kali gue juga mau balik," ucap Selena mengejar Karresa.

Sesampainya di kelas Karresa langsung diam seketika, ia duduk di kursinya tanpa ada niatan buka suara.

"Sa lo kenapa?" tanya Aretta.

Karessa hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo apain Sel Karresa? Sampe diem kaya gitu,"tanya Zajua.

"Gak gue apa-apain," balas Selena .

"Terus kalau nggak lo apa-apain kenapa Karresa bisa diem kaya gitu?" tanya Kayla.

"Ya makanya dengerin dulu jangan nuduh nuduh mulu," ucap Selena.

"Ya udah apaan?" tanya Deya.

"Tadi dia ketemu Dirga, terus jadi diem deh," jelas Selena.

"Pantesan aja langsung diem nih bocah," ucap Zajua.

"Lo masih cinta sama Dirga, Sa?" tanya Deya.

Karresa hanya menaikkan kedua bahunya ia tak tau harus menjawab apa.

"Kalau masih cinta sama Dirga kenapa putus segala sih, Sa?" tanya Kayla.

"Bisa nggak, nggak usah bahas dia lagi?" ucap Karresa

"Iya kita nggak bahas dia lagi deh," ucap Selena.

Aretta binggung dengan Karresa, ia tak tau rahasia apa yang Karresa coba sembunyikan dari Aretta dan juga yang lain.

Gue harap suatu saat nanti, gue tau tentang rahasia itu dan semua tentang kalian, batin Aretta.

Giman seru nggak?

Udah berapa pertanyaan yang muncul di pikiran kalian setelah baca part ini?

Mau up kapan lagi nih?

Nillaksm

Langit Sebastian BratadirkasaWhere stories live. Discover now