LANGIT SEBASTIAN BRATADIRKASA

632 167 446
                                    

Selamat membaca ya semoga kalian suka :-)

Happy Reading!!!!

Langit Sebastian Bratadirkasa, cowok yang terkenal dengan sifatnya yang dingin, cuek, rajanya bolos, pembuat onar, langganan guru BK dan satu lagi sifatnya yang tanpa ampun pada seseorang yang sudah berani mengusik kehidupannya. Sifat Langit yang sangat dingin dan cuek membuat teman teman di kelasnya memiliki sebutan khusus untuknya yaitu kutub utara.

Sudah dapat dibayangkan bukan betapa dinginnya dia? Ia termasuk cowok badboy yang sangat dikagumi para wanita, bisa dibilang ia sosok laki-laki idaman.

Mereka yang mengagumi Langit tak pernah memperdulikan sifat cowok itu sebab mereka sudah terhipnotis dengan ketampanan yang dimiliki Langit.

Namun jangan salah, Langit memiliki sisi yang lain, ia merupakan sosok yang jenius, nilainya di bidang akademik maupun non akademik sudah tak perlu diragukan lagi, menjadi bintang pararel kelas dan pararel sekolah sudah menjadi langganannya di setiap semester.

Lihat betapa beruntungnya Langit! Tampan, pintar, idaman semua perempuan, adakah yang kurang?

*****

Bel tanda masuk sudah berbunyi artinya semua siswa harus segera masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran jam pertama, tapi berbeda dengan Langit ia memilih pergi ke kantin bersama kelima temanya siapa lagi kalau bukan Aldan, Dirga, Ravin, Adeni dan juga Bayu. Mereka berenam berjalan bersama layaknya seperti deretan cowok tertampan di sekolah.

Tidak—deretan tertampan itu terjadi karena ada Langit ya kalau tidak ada Langit mana mungkin kelima cowok itu terlihat sangat tampan.

Baru saja sampai di kantin dan belum sempat memesan makanan mereka berenam sudah mendapatkan ceramah di pagi hari.

"Langit, Aldan, Dirga, Ravin, Adeni, Bayu kenapa kalian ada di sini? Apa kalian tidak dengar bel sudah berbunyi sejak tadi?" ujar Pak Broto menatap keenam siswanya dengan sangat tajam jelas saja ia guru BK yang sering menghadapi siswa-siswa sulit diatur seperti mereka beliau juga guru yang super killer.

Banyak siswa yang menghindar dan tak mau berurusan dengan beliau tapi berbeda dengan keenam siswa ini mereka seperti sangat akrab sekali dengan satu guru ini.

"Ah bapakku tercinta kita mau makan lah Pak, 'kan kita lagi ada di kantin. Bapak mau ikut makan sama kita Pak? Tenang aja Pak, kalau belum gajian ada Langit yang siap traktir Bapak sampai kenyang," ucap Ravin sambil tersenyum manis ke Pak Broto.

"Kurang ajar kamu Ravin, mau kamu saya hukum? Pergi ke kelas kalian sekarang juga atau saya kasih hukuman?" balas Pak Broto dengan amarah yang sudah memuncak.

"Ayo lah Pak jangan marah-marah mulu sama kita, murid kesayanganmu ini juga manusia Pak, yang butuh tenaga untuk menerima kenyataan bahwa dia telah bahagia dengan yang lain," ujar Bayu yang sok dramatis.

"SAYA TIDAK MENERIMA ALASAN PERGI KE KELAS KALIAN SEKARANG ATAU SAYA PANGGIL ORANG TUA KALIAN KE SEKOLAH HARI INI JUGA?!!" balas Pak Broto dengan kemarahannya yang sudah meledak.

"Lah gimana sih Pak tadi pilihannya masuk ke kelas atau di hukum sekarang masuk ke kelas atau orang tua kita dipanggil ke sekolah sekarang juga. Labil banget jadi guru, Pak ," ujar Aldan sambil mengernyitkan alisnya.

"Aldan Wiraga Alexson jaga bicara kamu! Apa seperti ini yang kamu pelajari selama di sekolah hah?!" balas Pak Broto yang sudah kehilangan kesabaran menghadapi siswanya.

Langit Sebastian BratadirkasaWhere stories live. Discover now