Alyssa terbangun oleh sinar matahari yang masuk melewati jendela kamar. Matanya mulai beradaptasi dengan suasana sekitarnya. Namun sepertinya ada yang salah dengan posisi tidurnya kali itu. Pipinya bersandar pada sesuatu yang hangat. Tiba-tiba sekujur tubuhnya terasa membeku ketika menyadari tangannya merangkul erat seseorang.
Chandra? Shit.. Lagi-lagi?
Sudah beberapa hari ini ia selalu terbangun dengan posisi tidur seperti ini. Awalnya ia menyangka ini adalah salah satu ulah Chandra sebelum menyadari bahwa itu semua disebabkan oleh dirinya sendiri. Suatu ketika ia pernah tidak sengaja terbangun pada tengah malam dan mendapati tubuhnya mendekat menuju posisi dimana Chandra tertidur. Namun hingga kini Ia masih merasa beruntung karena biasanya dirinya terbangun terlebih dahulu dari Chandra sehingga selalu bisa menghindari drama pagi akibat kebiasaan baru tidurnya itu.
Perlahan ia melepas tangannya dari dada Chandra yang disusul dengan kepalanya. Benar-benar mencoba untuk tidak membangunkan pria itu dari tidur lelapnya.
1, 2, 3..
She did it. Ia nyaris tidak bernafas ketika melakukannya.
Sepertinya ia harus memperbaiki posisi tidur mereka, memasang bantal lebih tinggi agar kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali. Jika Chandra memergokinya, ia pasti tidak akan pernah berhenti menggodanya.
Jauh di dalam lubuk hatinya Alyssa tidak bisa memungkiri bahwa ada percikan perasaan yang tiba-tiba kembali setelah pernikahan mereka. Perasaan yang kembali coba ia hindari. Sejak dulu ia selalu tahu, Chandra adalah pria yang baik. Bohong jika ia mengatakan segala kebaikannya itu tidak pernah menyentuh hatinya.
Ada satu waktu ketika ia mempertanyakan alasan mengapa Chandra dan dirinya tidak bisa bersama selama ini? Apa yang menghalangi mereka? Namun ia kembali teringat bagaimana Chandra selalu menghindarinya ketika ia mencoba membawa percakapan mereka ke arah itu. Hal yang membuat Alyssa kemudian menyerah.
Namun kini semuanya berbeda. Siapa yang mengira ia akan tinggal bersamanya selama satu tahun kedepan? Berakting menjadi sepasang suami istri dihadapan semua orang? Ketika rencana awal mereka sebelumnya hanya tinggal bersama selama dua minggu. Kini ia sudah menjalani bulan ketiganya menjadi istri sah seorang Chandra Adhitya.
****
"Udah masak lagi aja pagi-pagi?"
"Hmm..tumben jam segini udah bangun?" Tanyanya.
"Udah.. tapi kenapa ya pagi ini gue bangun bahu gue sakit.."
"Hm?"
She's doomed.
"Sakit gimana? salah posisi tidur kali?"
"Masa sih? Tapi ini tuh kayak ditindihin karung 70 kilo semaleman gitu." Katanya.
Alyssa kemudian mengerling. He knew?
"Lebay ah lo.."
"100 kilo malah kayaknya." Balasnya.
He obviously knows.
"Gue gak seberat itu elah! Iya gue ngaku salah maaf-maaf.. gak sengaja." Katanya akhirnya mengaku. Ia tidak tahu mengapa dirinya selalu berakhir mendesakkan diri di bahu Chandra, bahkan memeluknya.
"Semenjak sakit dan nempel di pelukan gue kayaknya tiap malem lo tanpa sadar kangen deh.. nyaman ya bahu gue?"
"Hish.. mulai deh.. iya nyaman banget, gak ada tandingannya." Jawabnya. "Udah sini sarapan dulu gih.." Katanya.
"Hmmm kayaknya enak.."
"Iya dong.. hari ini nasi goreng teri." Katanya.
"Lo sarapan apa?"
YOU ARE READING
Tangled Up
ספרות לנערותAlyssa selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. Ia mengenal gadis itu sejak sekolah dasar. Tidak ada teman lain yang lebih mengenalnya selain gadis itu. Chandra tidak tahu, suatu pagi di akhir pekan itu akan mengubah seluruh peta per...
