"Gue ijin cabut lebih dulu ya? sebagai gantinya nanti gue pesenin makanan buat kalian." Kata Chandra.
"Mau kemana lo?" Tanya Indri padanya.
"Caca sakit, gue remote dari rumah kerjaan gue ya." Katanya. Tadi malam Chandra merasa bersalah karena pulang begitu malam ketika Alyssa sedang mengalami demam tinggi. Sebagai gantinya semalaman tadi ia tidak bisa tidur untuk mengecek kondisinya.
"It's ok boss, lo balik aja biar gue selesaiin ini nanti gue kirim ke lo hasilnya." Kata Roby, salah satu staf andalannya.
"Hmm.. bukannya kata lo tadi siang Alyssa bilang udah baikkan?" Tanya Indri.
"Iya sih dia juga bilang gak usah tapi biasanya dia bilang gitu biar gue gak khawatir." Jawabnya.
"Uwww.. pengantin baru emang beda ya." Kata Roby.
"Hush.. gue balik duluan ya. Thank you all." Katanya.
****
"Ca.." Panggilnya ketika ia melihat tempat tidurnya kosong.
"Yap.." Katanya muncul dibalik pantry dapur.
"Lo beneran udah baikan?" Tanyanya kemudian mencoba menghampirinya. "Lagi ngapain di sini?"
"Lo gak liat? Gue lagi masak." Jawabnya. Ia kemudian menyentuh kening gadis itu. Panasnya memang telah kembali normal.
"Udah gak panas kan?" Tanyanya di hadapannya.
"Ehem.. masih pusing gak?" Tanyanya kembali setelah selama beberapa detik kilatan ingatannya ketika ia mendekap Alyssa semalaman tadi kembali.
"Sedikit." Jawabnya.
"Terus kalau gitu ngapain masak? Tidur aja lagi." Tanyanya. "Lagian emang lo bisa masak?"
"Iya soalnya dari kemarin lo udah baik banget ngurusin gue sakit, maka dari itu gue mau berbalas budi." Jawabnya. "Dan for the record gue bisa masak." Lanjutnya kembali menumis sayurannya.
"Emang iya? Selama gue bertemen sama lo kok gue gak pernah liat lo masak ya?"
"Ya soalnya setiap lo sama gue, lo selalu nawarin untuk masakin duluan sih.. 'Kalau masak sih gak spesial gue juga bisa, sini biar gue yang masak.' " Jawabnya. Alyssa mempraktikan perkataannya setiap kali ia membawa topik kakaknya yang mahir memasak. "Plus.."
"Plus?"
"Lo gak pernah jadi cowok gue sih.." Katanya kembali menyibukkan diri dengan mengaduk masakannya.
"Hmm interesting.." Katanya kemudian berjalan ke seberang pantry untuk berhadapan dengan Alyssa. "Jadi gue udah setingkat cowok lo sekarang makanya lo masakin?" Tanyanya.
"Hm.. sebenernya gak perlu jadi cowok gue buat nyicip masakan gue sih, tapi kan seperti yang tadi gue bilang lo.. eh Chan.."
"What?"
"Nyokap lo video call gue nih.."
"Kayaknya karena tadi gue bilang lo sakit deh pas Ibu telepon."
"Halo Tante Renny.." Kata Alyssa kemudian melihat wajah Ibu Chandra di layar telepon genggamnya.
"Kata Chandra kamu sakit sayang? Panggil aku Ibu aja kan kita sekarang udah resmi jadi keluarga.." Katanya.
"Ah iya Ibu.. udah baikan kok aku.. ini lagi masak." Katanya menunjukkan masakannya yang baru rampung. Chandra memandangi Alyssa yang sedang mengobrol dengan ibunya. Ada efek aneh ketika ia mendengar Alyssa menyebut ibunya dengan panggilan 'Ibu'.
YOU ARE READING
Tangled Up
ChickLitAlyssa selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. Ia mengenal gadis itu sejak sekolah dasar. Tidak ada teman lain yang lebih mengenalnya selain gadis itu. Chandra tidak tahu, suatu pagi di akhir pekan itu akan mengubah seluruh peta per...
