Aku keluar dari bilik persalinan tersebut. Kelibat Wonwoo hilang di tempatnya tadi serba sedikit membuatkan aku panik.
"Wonwoo?" panggilku.
"Ya?"
Terkebil - kebil aku memandang Wonwoo yang juga baru keluar dari bilik persalinan dengan pakaian yang berlainan daripada yang dipakainya tadi. Cermin besar di depanku dipandang pula.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eh, matching outfit?
"Nice. Now, lets go eat." tanganku dipegangnya kemas sebelum sebelah lagi tangannya mengangkat beg - beg bajunya.
"E-eh, baju ini--"
"Aku dah bayar." membulat mataku.
"Tapi-"
"Shh, diam. Let me, the fun one, guide you for today. Okay?" aku mencebik dengan wajah selamba Wonwoo.
He's the fun one huh? Dia nak kata aku membosankan ke apa?
"Fine."
"So, kau nak apa?" soal Wonwoo. Menu yang ada di atas kaunter yang dipandangnya turut dipandangku. Aku pandang harga. Telan air liur dibuatnya.
Normal waffle pun harga tiga kali ganda waffle kantin. Sabajap, nak nangis.
"Kongsi jelah. Aku tak tahu nak order apa." aku tersengih senget. Nervous aku tengok harga - harga dia siot.
"Okay, pergilah duduk dulu." Aku angguk sebelum mataku melilau mencari tempat kosong sebelum duduk.
Tak lama, Wonwoo dengan dulang di tangannya menuju ke arahku.
"Banyaknya." Berkerut dahiku melihat dulangnya yang penuh.
"Aku tak sure kau suka yang mana jadi aku order tiga ini." kata Wonwoo selamba.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Berapa semua ini, kita kongsikan? So aku bayarkan separuh." kataku melihat Wonwoo dengan tenangnya mengeluarkan satu persatu manisan dari dulangnya.
"It's on me."
"And so does this dress?"
"Yea."
"Ee, taknak aku. Cepatlah, bagi aku resit." aku sudah keluarkan dompetku.
"No, sit down and eat. Kalau tak aku makan seorang." membulat mataku apabila dia sudah pun mencedok aiskrim pada waffle tersebut. Laju tanganku memukul tangannya.
"Sabar, ambil gambar dulu! Then we eatlah."
"Cepatlah."
"Sabarlah. Dari tadi eee, geramnya aku. Orang akan salah faham tahu? Semua orang pandang - pandang ingat kita ini couple."
