~ Part 26 - Mystere ~

3K 361 106
                                    

Au tréfonds des univers

L'amour est ce mystère

Le plus grand des trésors à trouver

L'or et le caillou

Le verre et le diamant

Di alam semesta paling dalam

Cinta itu misteri

Harta terbesar 'tuk temui

Emas dan kerikil

Kristal dan intan

---

Kebodohan seperti apa yang ada dalam pikiran Kartike, hanya karena seorang perempuan dia rela meladeni serangan Isabelle tetapi juga mengcover supaya perempuan itu tidak tertembak peluru nyasar. Lion menghitung dengan cermat, walau Kartike mengenakan rompi anti peluru sekalipun, serangan beruntun tetaplah melukai dan membuat memar parah di tubuhnya.

"Kau tidak akan bisa menahan ratusan peluru, Kartike. Kau harus menggunakan logikamu, sudah terdapat beberapa retakan halus pada rompi yang kau pakai," Lion memperingatkan. Dia tidak pernah mengerti bagaimana seorang lelaki terlebih yang setangguh Kartike, bisa kehilangan sisi prinsipalnya. Selama ini Kartike paling jelas membedakan hitam dan putih diantara para anggota lain sehingga dia paling tepat menduduki Unnamed Shadow Throne. Keputusan Leviathan saja kadang masih abu-abu, tapi Kartike tidak, sehingga kesuksesan misi mereka nyaris seratus persen dibawah kepemimpinannya. Tapi, begitulah cinta, Lion sendiri memahami bahkan kedua ayahnya mengalami hal yang sama menyedihkan jika berkaitan dengan cinta. Ayah angkatnya menanti untuk menikahi wanita yang dicintainya sampai menunggu lebih dari empatbelas tahun. Itupun karena beliau seorang raja yang dikelilingi aturan yang sangat ketat maka tak bisa bersikap lembut terhadap istrinya bahkan saat sang istri menjadi ratu di kerajaannya. Satu-satunya hal yang bisa dianggap sebagai penghormatan yang diketahui publik adalah sang raja tidak lagi mengangkat selir seperti generasi raja-raja sebelumnya.

Lion melirik salah seorang lelaki yang sesantai dirinya dalam terjangan ratusan peluru bagai badai itu, Logos hanya memperhatikan bagaimana rekan-rekannya beraksi, selain Kartike yang agak kewalahan, yang lain justru sangat menikmati aksi mereka. Leviathan menggunakan senjata-senjata besar yang sesuai porsi tubuhnya dan kepalan tangannya dengan lincah menghantam kepala-kepala musuh sampai terkapar tak bergerak. Corner Shot dan Propelan Roket hanya lelaki bertubuh besar itu yang bisa menggunakan dengan lincah seolah tanpa beban. Walau dia sering membanggakan produk Rusia, toh pada akhirnya lebih jatuh cinta pada produk Pindad yang dimodifikasi Lion dan anak-anak Litbanghan. Beberapa tahun silam Lion memang pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Phyro Teknic Poltekad sebelum akhirnya mengundurkan diri karena kesibukannya yang berlebih. Ditambah lagi gosip miring tidak mengenakkan karena masalah kewarganegaraannya selalu menjadi senjata lawan politik untuk menjatuhkannya.

"Kau membebani Ragnarok berlebih, Logos. Dia tampak kewalahan dengan target yang terlalu banyak."

"Oh, sengaja kok, biar dia tambah dewasa," Logos terkekeh melihat Ragnarok terjajar mundur karena pukulan-pukulan dua raksasa yang menjadi lawannya.

"Kendrick Youth dan Maverick adalah lulusan Mad Rabbit, eksekutor terkejam di Deep Web. Mereka bahkan pernah membunuh beberapa pejabat militer di Jerman dan Rusia. Keduanya mantan perwira pecatan, cocok sekali menghabisi Ragnarok."

"Punya dendam apa kau sama Arya, apakah karena dia mendekati Arsy? Jangan-jangan kau mencintai adikmu sendiri? Tapi karena kalian berbeda agama, kau tidak bisa menikahinya? Kudengar sepupu jauh masih bisa menikah," Lion membahas hal paling sensitif antara Logos dan Ragnarok.

US - Beautiful LiarWhere stories live. Discover now