~ Part 1 * Seine ~

3.5K 275 13
                                    

Sous le pont Mirabeau coule la Seine

Et nos amours

Faut-il qu'il m'en souvienne

La joie venait toujours après la peine

Di bawah jembatan Mirabeau mengalir Sungai Seine

Dan cinta kita

Haruskah itu diingat?

Sukacita selalu datang setelah kesedihan

---

Andreas memandang para dokter yang hilir mudik menangani pasien di St. Anne Hospital.

Ya Tuhan, apa salahku?

Lelaki itu menatap kedua tangannya. Kenapa dia tidak mampu menghianati sumpah Hipocratesnya sehingga dialah yang harus menangani pasien yang satu ini.

Zut! Anak dari lelaki yang sudah menghancurkan keluarganya, membunuh ayahnya, membuat adik perempuannya selamanya berada di rumah sakit jiwa dan keponakannya menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya bunuh diri. Kenapa lelaki ini bertahan dengan luka yang begitu banyak? Andreas meremas scalpelnya. Dia tidak mampu menggagalkan operasi dan terpaksa menolong anak dari lelaki yang paling dibencinya.

---

"Il est toujours vivant...dia masih hidup, dan aku tidak mengerti bagaimana dia menjadi pasienku tadi pagi!" Andreas memandang Irina dan Isabella.

"Rencana berubah, kita tidak bisa membunuhnya begitu saja, mungkin, kita akan memanfaatkannya. Dia menderita gegar otak dan kehilangan seluruh ingatannya. Aku memiliki satu rencana, plan B yang mungkin bisa kita gunakan, ayah anak ini adalah pendiri organisasi rahasia yang menghancurkan keluarga kita. Mungkin kita bisa memanfaatkan kondisinya untuk menyusup di tengah klan Khan dan menghancurkannya dari dalam..." kata Andreas.

"Bagaimana caranya Oncle?" Isabelle memandang Andreas.

"Ini tergantung padamu Isabelle..."

"Moi?"

"Jadilah istrinya. Mengakulah sebagai istri dari Ardanial Mahavindra Khan. Aku akan membuatkan surat legal untuk kalian, aku memiliki kawan-kawan di bidang ini. Aku akan mengurusnya. Secara hukum Paris, kalian sah sebagai suami dan istri. Perlahan masuklah ke keluarganya, berikan akting yang bagus kalau diam-diam kalian menikah di Paris, kuak seluruh dokumen, file, data, apapun yang bisa kau dapatkan di keluarga Khan dan hancurkan klan mereka. Sebagaimana mereka telah menghancurkan White Clans!"

Isabelle tampak berfikir.

"Kau agen handal, sayang dan juga seorang dokter umum. Mudah bagimu untuk membunuhnya nanti saat dia tidak lagi berguna untukmu. Suntikkan zat garam yang meracuni darahnya atau apapun dan dokter akan mendiagnosanya sebagai gejala darah tinggi yang menghancurkan kinerja jantungnya. Aku telah mengutuk diriku sendiri karena telah menyelamatkan nyawa anak itu, kaulah yang harus membereskannya nanti demi kedua orangtuamu, sehingga arwah kedua orangtuamu tenang, Isabelle..."

Andreas memberikan sebuah map merah pada Isabelle.

"Ini semua data yang kita miliki tentang Ardan, bersikaplah dengan sempurna agar kau tidak menimbulkan kecurigaan sebelum pekerjaanmu berhasil, rawatlah dia dengan baik, sehat, hingga dia siap untuk dikorbankan."

---

Dokter Isabelle Celestiel membuka pintu kamar rawat dan tersenyum manis kepada dua orang perawat yang berjaga di dalam ruangan. Terlihat seorang pria yang terbaring lemah di dipan rumah sakit, selang yang terhubung dengan berbagai peralatan medis tertempel ke tubuh orang tersebut. Isabelle memperhatikan struktur tubuh pria yang sempurna walaupun lelaki itu dalam keadaan tidak berdaya, dadanya yang telanjang dan terluka justru menambah pesona tersendiri yang membuat seorang wanita mampu mengaguminya. Wajah Asia yang kokoh dan dominan, pancaran mata redup tapi memikat dengan sejuta pesona dimiliki oleh pria tersebut. Selain sebagai perancang game terkemuka, Ardanial juga dikenal sebagai salah seorang penyanyi yang sangat terkenal di negaranya. Lelaki itu memang memiliki kharisma unik yang mampu menghipnotis publik. Tapi bekas-bekas luka di tubuh pria itu menyadarkan Isabelle betapa berbahayanya Ardan. Tidak mustahil lelaki itu juga seorang agen rahasia menilik dari fisiknya, apalagi kehadirannya di Paris sebelum kecelakaan terjadi mengindikasikan Ardan sedang mengejar salah satu mafia Italia yang sedang bertransaksi raksasa di Paris.

US - Beautiful LiarOnde as histórias ganham vida. Descobre agora