MARRIED WITH SENIOR

PART 36

Jangan Lupa untuk memencet ⭐️ sebelum kalian membaca cerita ini

•

Acara tunangan ini dilakukan di salah satu ruangan hotel yang cukup megah dengan banyak hiasan hiasan indah di setiap sudutnya.

Tidak terlau banyak juga tamu yang menghadiri acara ini. Hanya beberapa puluh orang dari client Papa dan Om Rafiq beserta beberapa keluarga dari kami berdua.

Sekarang acara tunangan sedang berlangsung, Gue sama Rendi sama sama Nervous karna sekarang gua sama dia lagi berdiri di atas panggung, bersama dengan orang tua gue dan orang tua dia pastinya. Setelah hampir 25 menitan MC membuka acara ini. Akhirnya tiba giliran Rendi untuk bicara.

"Assalamualaikum wr wb" Ucap Rendi memberi salam kepada Para tamu. Dan mulai terdengarlah suara para tamu yang mulai bersahutan membalas salam yang ia beri.

"Hari ini. Minggu tanggal 20 April 2018" katanya.

"Saya sudah memantapkan hati saya untuk memilih wanita yang mungkin bersedia menemani saya sampai nanti"

"Saya ingin meminta doa kepada kalian semua. Agar saya dan keluarga diberi kemudahan untuk acara saya ini, dan semoga berjalan lancar hingga sampai pada hari'nya" Sambung nya lagi.

Gua pun makin Nervous pas tiba2 dia natap ke arah gue, makin nervous aja gue. Dan gue bisa liat kalo juga sama nervousnya sama gue. Karna sedari tadi dia ngomong, tuh tangan yang lagi megang microphone gemeteran ga berenti.

Semakin Nervous gue di buatnya. Karna sekarang Rendi mulai natap gue dan tersenyum manis. Iyaa maniss, maniss banget senyumnya omg, tapi gua gaboleh terdoga cuma karna senyumnya. Gua kembali fokus ke acara, dia juga mulai ancang ancang lagi untuk bicara.

"Wanita ini" Ucapnya sambil nunjuk dengan sopan ke arah gue.

"Wanita pilihan saya, yang akan saya jadikan pendamping hidup sepanjang umur saya" Ucapnya lagi, dan kali ini gue baper.. gua beneran baper gaiss..

"Disa Sabiya" Ucapnya. Sembari menatap dengan tatapan tulus ke arah gua. Shit

Rendi pun mulai melangkahkan beberapa langkahnya untuk mendekat kepadaku. Dan sialnya Bunda ku yang cantik ini malah mendorong pelan tubuhku dari belakang sehingga aku dapat memelangkahkan beberapa langkah ke arahnya. sampe sekarang gue dan Rendi udah saling berhadapan.

"Wanita pilihan saya, Wanita yang akan menemani saya, Wanita yang akan menyempurnakan hidup saya, hidup seorang Rendi Adhitama Putra yang belum begitu sempurna dan masih banyak kekurangan nya." Ucapnya dengan tutur kata lembut yang mampu ngebuat hati gua dag dig dug serrr... GUE LAGI GA BOONG LOH.

"Disa Sabiya.. Putri satu satu nya dari Bapa Faisal dan Ibu Nova, Saudara kembar dari Denis Satriya" Ucapnya Panjang Lebar dan ga lama dia bertekuk lutut di hadapan gue.. bikin gua tambah syok banget. Begitu juga sama para tamu undangan yang keliatan nya udah mulai baper sama perlakuan Rendi.

"Mau kah kamu menjadi pendamping hidupku? Menjadi seseorang yang selalu menemani hari hari ku dalam keadaan suka mau pun duka?"

"Disa.." Panggilnya lagi.

Jujur kalo boleh gue teriak. Gue bakal neriakin ini anak yang kebanyakan menye-menye dari tadi, sengaja banget pengen bikin gue kena serangan jantung mendadak.

'WOI BACOT LAMA BANGET TINGGAL NGOMONG DOANG' Umpat ku dalam hati.

"Will you marry me?" Ucapnya. Dan seketika badan gue menegang.. ealah mampus..

"Terima.. terima.. terima.." Teriak Denis yang mulai membuat seseorang juga sama berteriak seperti yang ia lakukan. Kenapa jadi kaya anak kecil gini sih? Pada teriak teriak kaya gitu.. hmm.

"Will you marry me.. Disa?" Ucapnya sekali lagi dengan penuh penekanan. Sembari memperlihatkan cincin yang tempo hari di berikan oleh Denis untuk aku dan Rendi. Gua pun mencoba tenang sedikit.. Okeyy.. ga boleh Nervous Disa.. gaboleh... gua coba tarik dan ngebuang nafas dengan pelan. And i said.

"Yes."

•

~DENIS POV ON~

Tuutt.. tuutt..

"Samlikum Ki"

"Samlikum samlikum bahasa mana tuh, ada juga Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Anak idiot, ngapa nelpon?"

"Bilangin guru gua izin okeh"

"Ken.."

*Biipp*

◽️ ◾️ ◽️ ◾️ ◽️

Gais maap ya kalo alur ceritanya rada kurang jelas hehe..😁✌🏼

Jangan Lupa untuk meninggalkan jejak sehabis membaca cerita ini 😘

🦋 HAPPY READING 🦋

07 Mei 2020