Part 2

1.4K 596 746
                                    

°°Kemarahan mungkin bisa menemui kata maaf, tapi kecewa tak mampu menemui kata sembuh, mengertilah°°

BELVA

•Happy Reading•


Sesampai dirumah belva pun dibuat terheran heran, sebab pekarangan rumahnya sedang dipenuhi banyak mobil yang begitu ia kenali. Yapp sepertinya keluarga bella sedang bertamu namun ada apa gerangan mereka datang?.

"Assalamu'alaikum, belva pulang!!!!" Ucapnya sembari berteriak ia tidak peduli walaupun banyak sanak saudara dirumah. Dasar belva.

"Astagfirullah belva jangan teriak teriak kenapa sih!? Sungut maya, kebiasaan belva memang seperti itu kalau pulang sekolah suka teriak-teriak.

"Kalo gak teriak tu kayak ada kurang bun" Ucap belva sembari memasang muka cengengesannya.

"Hedeh kamu tu"

"Salam belva yang dijawab nih?" Tanya belva pada seisi rumah

"Waalaikumsalam!!!" Balas teriak seisi rumah yang langsung membuat belva menggaruk tekuknya yang tidak gatal. Ia merasa malu karna salamnya juga dibalas dengan teriakan.

"Btw ada acara apa nih pada ngumpul semua" Tanya belva kembali. Memang belva orangnya kayak gitu.

"Bunda ngadain acara makan malam besar" Sahut maya sembari bercengkrama dengan kerabat yang lainnya.

"Ooh gitu ya" Balas belva sambil mangut-mangut lalu ikut bergabung dengan yang lainnya. Tanpa mengganti baju terlebih dahulu, toh ia tidak ganti pakaian juga masih ada yang lain dalam lemari jadi tak perlu khawatir, badannya pun masih sangat wangi seolah baru saja selepas mandi.

Keindahan senja sore tadi kini perlahan memudar tergantikannya dengan bulan serta bintang yang bersinar dilangit sana. Dengan santai belva memanjakan tubuh dikasur kesayangannya sambil memegang handphone, berhubung hari libur jadi bisa malas malasan.

"Lo apa kabar"

"Kenapa lo hilang tanpa kabar gini"

"Lo ga mikirin gimana perasaan gw waktu lo tinggal"

"Tega banget sih jadi orang!"

"Awas aja kalo nanti lo kembali lagi waktu gw udah bahagia sama yang lain"

"Awas aja lo!!"

Sampai akhirnya lamunan belva buyar karna ketokan pintu yang menurutnya amat berisik siapa lagi kalo bukan abangnya.. Arsen.

"Apa sih bang!! Ganggu tau gak!!" Sungut belva karna kesal main kedor-kedor pintu aja gak bisa apa santai ngetoknya.

"Lo tu budek ato apa sih" Balas arsen sambil terkekeh melihat ekspresi adiknya yang menggemaskan saat kesal begitu.

"Enak aja lo ngatain gw budek, emang kenapa sih. Gak bisa apa santai ngetok pintunya"

"Udah santai tapi malah gak dibukain yaudah gw gedor, alhasil dibukakan pintunya" Ucap arsen sambil memperlihatkan gigi putihnya.

Belva pun membuang nafas gusar, sambil berfikir kenapa coba gw bisa punya abang macem dia.

"Terus tujuan lo ngetok pintu gw apa hah!!? " Ucap belva sambil melipat kedua tanganya didada

"Ada acara gak hari ini? "

"Gak ada ngapa, tumben lo nanyain gw? " Tanya belva

"Nahh pas banget, mending lo mandi gih terus pake baju yang cakep kita bakal jalan, tapi baju lo jangan terbuka. Awas aja!!" Ucap arsen dengan senang hati, maklum kan saja sifat arsen yang sangat posesif pada belva. Karna ia tak mau mata lelaki nakal diluar sana jelalatan melihat kulit mulus adiknya ini.

"Hmmm ada apa ini, kenapa tiba tiba lo ngajakin gw jalan?" Tanya belva penuh selidik karna tidak seperti biasanya arsen mengajaknya berjalan bersama.

"Elah giliran gw baek aja lu malah curigaan mulu, mau lo apaan coba!?" Ucap arsen sambil ngegas, terkadang ia jua heran dengan belva dibaikin salah dikasarin juga salah mau dia tu apa sih ga paham banget dah arsen-_-

"Ehehe slow bang slow ga usah ngegas juga ngapa, yaudah gw siap siap, tunggu aja dibawah" Ucap belva terkekeh sembari menutup pintu kamarnya. Baru 2 langkah arsen berjalan menuju kamarnya belva kembali membuka pintu kamarnya sambil berkata

"Bang rasen yang ganteng yak kalo gak ganteng kita gak jadi jalan" Ucapnya sambil berteriak, yang diteriaki pun hanya mendengus sebal siapa yang ngajakin jalan siapa yang ngatur ngatur.

➖➖➖


Sorry nih untuk kali ini sedikit dulu deh lagi buntu otaknya butuh refresing sesaat. Di chapter selanjutnya bakalan lebih panjang dari ini.
Thank you buat yang udah baca jangan lupa vote dan coment ya supaya tambah semangat!! 🙏👋💕

BELVA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang