Misfortune And Grace Part 17

1.6K 190 8
                                    

Jungkook dan Lisa akhirnya berada dalam satu ruangan. Ya, hanya berdua. Taehyung dan Jennie sudah kembali ke rumahnya, Namjoon sedang keluar untuk mengurus sesuatu dan Jungkook diminta untuk menjaga Lisa sebentar. Keduanya sesekali mengobrol dan tertawa kecil. Sebagian besar didominasi oleh Jungkook yang membuka topik karena Lisa juga entah harus mencari topik apa, mungkin efek dirinya yang belum pulih sepenuhnya. Lisa sesekali hanya tersenyum tipis menanggapinya dan sesekali tertawa kecil.

Namun Lisa tak sepenuhnya senang, mengingat dirinya tak bisa datang ke ulang tahun Jungkook. Dia hendak mengatakannya, namun bingung dengan kata-katanya.

“Lis. Kau harus pemulihan ya?” Dan pertanyaan Jungkook tepat sasaran dengan yang dikhawatirkannya.

Lisa mengangguk. “Iya," jawabnya tak bersemangat, raut wajahnya juga sama sekali tidak antusias sukses membuat Jungkook mengerutkan kening karena menyadari perubahan sikap Lisa.

“Kenapa? Terjadi sesuatu? Apa yang kau khawatirkan?” tanya Jungkook. Lisa diam, sebenarnya dia masih memikirkan kata-kata yang tepat untuk menjelaskannya. Namun tak lama, Jungkook tersenyum tipis karena sudah menduga apa yang dikhawatirkan Lisa. “Ah, aku tahu. Kau khawatir mengenai biaya rumah sakit?” tanyanya sekaligus menyampaikan opininya. “Aku sudah membayar semuanya,” sambungnya dan sukses membuat mata Lisa melebar.

“Apa?” Jelas, Lisa terkejut. “Kau yang membayar semuanya?”

“Tepatnya Ibuku, uangnya dari Ibu dan aku membantu untuk membayarnya,” ralat Jungkook. “Kau sudah sangat berjasa di keluarga kami. Jadi, Ibuku tidak masalah jika membayar semuanya.”

Lisa benar-benar tidak menyangkanya. Padahal dia bukan mengkhawatirkan itu—khawatir sih, tapi dia tadi sedang gelisah bagaimana menjelaskan kepada Jungkook dia tak bisa datang. Tapi dia malah dikejutkan dengan ucapan Jungkook barusan. “Tapi—“

“Kau sudah memperbaiki hubunganku dengan Ibuku. Itu jauh lebih berhaga dibanding dengan uang yang dikeluarkan,” ujar Jungkook yang mengerti apa yang dipikirkan Lisa, dia juga tahu Lisa akan berkata mengenai biaya itu. “Jangan mengkhawatirkan biaya, fokus saja dengan kesehatanmu. Oke?”

Lisa membasahi bibirnya yang terasa kering sekarang. Semua begitu mengejutkan sampai-sampai dia seakan tak bisa mengatakan apapun. “Namjoon Oppa tahu mengenai hal ini?” tanyanya. Dia mengenal jelas kakaknya, biasanya Namjoon tak mau menerima bantuan semacam ini, terlebih harganya pasti tak murah.

Jungkook mengangguk. “Reaksinya sama sepertimu, terkejut dan menolak. Namun Ibuku meneleponnya dari ponselku, memaksanya untuk menerima. Namjoon Hyung juga tak tahu bagaimana membayar biaya rumah sakitmu. Jadi, dia akhirnya menerima dan berjanji akan mengembalikan uangnya, walau Ibuku tetap saja akan menolak.”

“Astaga.” Lisa benar-benar tak percaya dengan semuanya. “Seharusnya tak usah seperti ini. Apa yang kulakukan tidak sebanding dengan itu.”

Tentu saja Lisa merasa tak nyaman diperlakukan seperti ini. Dia sudah membebankan Ibu Jungkook dan Jungkook. Semuanya terlalu besar, padahal yang dilakukan Lisa, menurutnya tidak sebesar itu.

“Jangan memikirkannya, kau sudah sangat berjasa. Kami tidak masalah, sungguh.” Jungkook berusaha menyakinkan Lisa yang merasa bersalah.

Lisa menghembuskan napasnya. Dia benar-benar menyesali tindakannya yang ceroboh karena akhirnya itu merepotkaan semua orang. Andai saja dia saat itu tidak langsung membuka pintunya. “Aku ceroboh dan itu membuat semuanya repot,” ujarnya pelan.

“Jangan berpikir seperti itu, Lis.” Jungkook berucap lembut. “Kau memang salah karena membuka pintunya tanpa melihat dulu, tapi kau juga tak menyangka dan tak sengaja melakukannya. Jadi, kau jangan merasa bersalah, semua juga tak menyangka hal semacam ini akan terjadi.”

Misfortune And Grace [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang