Misfortune And Grace Part 15

1.6K 178 9
                                    

Jungkook bersiul seraya membawa cokelat menuju ke rumah Lisa. Dia memang terlambat dari jam yang sudah ditentukan oleh dirinya sendiri, bahkan sudah lewat 30 menit lebih karena memang cukup banyak  halangan,  jadi dia membawakan cokelat ini agar Lisa tidak marah kepadanya. Dia baru saja membelinya dari minimarket yang ada didekat rumah Lisa, hanya tinggal beberapa menit dia akan segera sampai ke rumah Lisa.

Namun langkahnya terhenti kala ada yang meneleponnya. Dia mengambil ponselnya dan tersenyum tipis ketika melihat Lisa yang meneleponnya. Tampaknya Lisa sudah tak sabar menunggunya datang untuk menonton bersama karena mereka memang berencana menonton bersama saat dia sampai nanti.

Jungkook segera mengangkatnya. ”Halo Lis? Bersabarlah, aku akan segera—”

“Jung. Tolong aku.”

Suara lirih dan cukup pelan itu sukses membuat mata Jungkook melebar dan senyumannya perlahan menghilang. “Lis. Ada apa?” tanyanya dengan raut wajah cemas. Jelas, semua tidak baik-baik saja.

“Jung. A-Ada pencuri masuk ke rumahku.”

Jungkook tersentak mendengarnya. “Apa? Pencuri?” tanyanya begitu terkejut.

“Tadi ada yang mengetuk pintu, aku mengira kau yang datang dan aku membukanya. Tapi ternyata itu adalah pencuri dan dia memukulku sampai pingsan. Saat aku bangun, ternyata aku ada di kamarku, dia langsung mengancamku, memintaku untuk memberitahu apakah ada tempat meletakkan uang atau semacamnya. Sebenarnya memang ada, tapi hanya aku dan Namjoon Oppa yang tahu.”l

“Dia berani memukulmu?” tanyanya dengan suaranya yang berubah menjadi dingin. “Kau terluka selain itu?”

“D-Dia menyiksa dan memukulku. Aku sudah berteriak, namun tak ada yang mendengarku. Tetangga sudah tampaknya sudah tidur, lagipula ruangan di rumah tetanggaku hampir semua kedap suara. Dia sekarang sedang di kamar mandi, jadi aku bisa meneleponmu.”

Jungkook merasakan amarahnya memuncak seketika. “Berani sekali dia melukaimu!” Bahkan dia sampai berteriak.  “Kau tunggu disana, aku akan segera datang dan menghabisinya.”

“Jangan. Kau jangan sendiri kesini, waktu kerja Namjoon Oppa sudah habis. Kau segera ke kafenya dan bawa dia kesini atau Taehyung mungkin. Ajak siapapun.”

“Kenapa? Aku bisa menghajarnya sendiri dengan tanganku.”

“Dia membawa senjata dan dia juga bisa menghubungi temannya. Pokoknya jangan, bawa seseorang.”

Jungkook menghembuskan napas kasar mendengarnya. Dia padahal sama sekali tak takut, namun Lisa jelas tidak mau hal itu. “Kau tunggu aku! Aku akan menyelamatkanmu!” teriaknya.

“Cepat datang, Kook. Aku menunggumu dan Oppa.”

“Aku tahu, aku akan segera datang.” Jungkook berusaha menyakinkan Lisa.

“Baiklah. Aku harus mematikannya, dia akan segera datang. Aku menunggumu, Jung.”

“Lis—”

Belum sempat Jungkook menyelesaikan kalimatnya, sambungan teleponnya sudah terputus membuatnya menggeram pelan. Di perjalanan, dia merasakan cokelatnya sudah terjatuh, namun dia mengabaikannya. Dia segera berlari ke kafe, tempat Namjoon bekerja. Dia harus segera menyelamatkan Lalisa.

***

Namjoon memakai tasnya di punggungnya, bersiap untuk segera pulang. Semua pekerjaannya baru saja selesai dan dia bisa pulang. Namjoon tak tahu apa yang terjadi sampai ketika dirinya bekerja, dia benar-benar gelisah, rasanya dia ingin segera pulang.

Misfortune And Grace [LK]✅Where stories live. Discover now