irene sangat sibuk hari ini, bahkan tak sempat makan siang karena terus terusan bulak balik dari satu tempat ke tempat lainnya. entah mengapa, hari ini banyak sekali orang yang ia butuhkan, izin cuti. irene kesal bukan main, dirinya juga jadi ingin izin cuti.
"suho.." panggil irene pelan sekaligus ragu, tadinya ia mencoba untuk izin pergi makan siang. dirinya tak bisa jika bergerak terlalu berlebih tetapi belum ada asupan sama sekali.
"kenapa rene? oiya, mana laporan yang gue minta?" dasar suho, irene mendumel.
laporan yang baru saja irene salin dan cetak ia berikan pada suho yang sibuk dengan proposal dan map map yang berantakan di mejanya. ada juga bekas makanan yang sudah tidak karuan.
"dih, masa dia doang yang makan!" dumel irene sebal sambil berjalan keluar dari kantor suho.
"rene!" panggil suho. dengan mata berbinar, irene berharap bahwa suho akan memberi nya waktu untuk makan. "nih bawa laporan ini, minta tanda tangan dari orang yang bersangkutan, dia minta satu jam lagi ketemu di lobi." perintah suho kesekian kalinya.
dengan berat hati dan perasaan dongkol tak lupa dengan senyuman dendam khasnya, irene menerima laporan yang suho berikan. suho terus saja sibuk dengan kertas kertas yang berhamburan di sekitarnya. irene komat kamit mencaci maki setelah keluar dari kantor suho.
irene mampir sebentar ke kantin kantor. ia membeli cemilan untuk dimakan sebagai pengganjal perutnya. kemudian ia makan sambil mengecek laporan yang ia bawa jaga jaga takut ada kesalahan. irene pergi mencari udara segar di sekitar kantor sebelum waktu bertemu dengan client.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
taehyung terkejut melihat pemandangan diatas di dalam lensa kamera nya. ia menurunkan kameranya dan menatap pemandangan itu tanpa berkedip.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eunbi!" panggil taehyung refleks setelah yakin bahwa itu adalah wanita yang ia cari selama ini. wanita laundry. taehyung menjadi sangat yakin saat wanita itu celingukan mencari asal suara yang memanggilnya.
irene yang sedang sibuk sendiri, menengok ke arah sekeliling mendengar nama adiknya disebut. siapa tau adiknya itu datang ke kantornya kan? tapi irene tidak menemukan sosok adiknya itu dan melanjutkan dengan kesibukannya.
"eunbi." sebut taehyung setelah berada di depan irene. irene mengadah ke atas melihat seseorang yang menyebut nama adiknya. kemudian celingukan.
"lo ngomong sama gue?" tanya irene tak yakin.
taehyung langsung duduk di sebelah irene sambil tersenyum menampilkan giginya. senyumannya khas sekali.
"lo ga inget gue?" taehyung balik bertanya. irene menggeleng, tidak mau mengingat lebih tepatnya. "laundry." taehyung memberi kode.
irene yang sedang mengunyah tiba-tiba tersedak. "OH! kowor!" ucap irene excited dengan mulut penuh nya dan sedikit memuncratkan makanan dari mulutnya. "ups! maaf!" ujar irene cepat. kemudian membersihkan serpihan serpihan yang ia muncratkan di daerah badan taehyung.
"ehem.. ehem." irene menormalkan kembali sikapnya setelah selesai dengan susah payah menelan kunyahannya.
bukannya marah atau mengomel, taehyung malah tertawa santai. "gue taehyung." ucapnya kemudian memperkenalkan diri dan menujulurkan tangan kanannya. "lo eunbi, kan?"
