T I G A

7.2K 481 24
                                    

Happy reading !!!!!
Jangan lupa vote dan komen.

Pagi hari yang cerah, menyambut seorang gadis yang masih setia bersembunyi di balik selimut tebalnya. Tak lama kemudian datanglah wanita paruh baya, yang tak lain bibinya memasuki kamarnya sambil berdecak kesal.

"AIRA BANGUN. JAM BERAPA INI!!" teriaknya kencang. Sedangkan Aira yang mendengarnya hanya bergumam pelan.

"CKCKCK. GAK USAH SEKOLAH SEKALIAN," lanjutnya meninggalkan kamar Aira.

Dengan malas, ia membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk melalui celah-celah jendelanya. Setelah nyawanya terkumpul sempurna, ia segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

20 menit berlalu, kini dirinya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Lalu, ia segera keluar untuk sarapan.

"Pagi bibi, pagi nenek," sapanya dengan nada riang, kemudian ia langsung duduk di meja makan.

"Pagi juga," balas keduanya bersamaan.

"Oh ya bi, nanti bekalnya tambahin ya. Mau aku kasih ke teman," ucapnya sebelum memakan sarapannya.

"Tumben, teman apa teman?" goda neneknya.

"Ah nenek, cuma teman kok nek," elaknya malu. Pipinya bersemu merah.

"Halah bilang aja pacarnya, bibi juga pernah muda kok." Kini giliran bibinya yang menggodanya. Semakin membuat pipi Aira bersemu merah.

"Huh terserah deh, Aira lapar mau makan," ucapnya yang langsung memakan sarapannya.

Beberapa menit kemudian, ia telah menghabiskan sarapannya. Lantas, ia langsung pamit kepada bibi dan neneknya.

  *****

Kini, angkot yang ditumpang Aira telah sampai tepat di depan gerbang SMA Taruna Bangsa. Setelah membayar ongkos kepada sang supir, ia segera berjalan menuju kelasnya.

Saat sampai di depan kelasnya, tak sengaja matanya melihat salah satu teman Kenan, yang diketahui bernama Reyhan.

"Rey," panggilnya. Lantas membuat Reyhan menoleh dan mendapati Aira tengah melambai kearahnya.

"Eh pacar," ucapnya dengan nada candaan.

"Pacar dari Hongkong, lagian gak mau ya aku punya pacar playboy cap badak kaya kamu," balas Aira ketus.

"Hehe, bye the way anyway busway. Ada apa kah gerangan lo manggil gue?" tanyanya. Selain playboy, Rey juga memiliki sifat alay.

"Oh iya sampai lupa. Nih tolong kasih ke Kenan ya," ucap Aira seraya menyodorkan kotak bekal berwarna hijau miliknya.

"Kenapa gak lo kasih sendiri?"

"Gak papa hehe. Please lah, kamu kan baik hati dan tidak sombong."

"Halah giliran butuh muji-muji, tadi aja ngatain playboy."

"Dih baperan amat sih jadi cowok."

"Iya-iya, nanti gue kasihkan."

KENAIRA Kde žijí příběhy. Začni objevovat