1. KANTIN SMA METEOR

Start from the beginning
                                    

"Jalan pakai mata dong, kaya gak pernah lihat cewek cantik aja," ucap Kayla.

*****

Bu Renata sudah meninggalkan kelas. Perut Langit tidak bisa di kondisikan lagi, ia harus segara makan.

"Mau makan di kantin atau di WDPB?" tanya Ravin.

"Kantin aja, kelamaan kalau ke WDPB," balas Langit.

"Kita sih ngikut aja, yang penting makan," sahut Bayu.

"Makan mulu pikiran lo Bay," cetus Adeni.

"Tutup dulu kali Dir tuh tugas, terlalu rajin lo," lontar Aldan pada Dirga yang masih sibuk dengan buku fisikanya.

"Buruan, kaga usah banyak bacot gue laper," tegas Langit.

*****

Suasana kantin masih kondusif. Tidak begitu ramai.

"Duduk di meja itu aja," ajak Deya.

"Ya udah ayo," balas Selena.

"Mau makan apa nih?" tanya Deya.

"Kita makan mie ayam Pak Mario aja deh, itu makanan terenak di sini, Deya gue mau yang sedang ya jangan terlalu pedas, oke?" pinta Selena.

"Gue yang pedas deh, thank you, Deya," ucap Aretta.

"Gue yang biasa aja," kata Zajua.

"Gue sama kaya Zajua," sahut Karresa.

"Gue sedang aja," pinta Kayla.

"Ya udah gue pesen in dulu," kata Deya pergi ke tempat Pak Mario.

Baru beberapa menit suasana kantin kondusif, tiba-tiba banyak orang datang ke kantin, terutama para cewek. Ada apa ini?

"Ini mau tawuran apa gimana? Kok rame banget?" heran Aretta.

"Gak tau juga Ta, ga biasa kaya gini," balas Karessa.

"Kecuali satu, ada satu hal yang bikin suasana kantin kaya gini," tambah Selena.

"Apa Sel?" tanya Aretta penuh penasaran.

"Siapa lagi kalau bukan Langit dan kelima temannya, cuma mereka yang bisa bikin suasana tenang jadi kaya pasar gini," jelas Selena.

"Kaya gimana sih Langit, penasaran banget gue," balas Aretta.

"Jangan coba-coba penasaran sama Langit, Ta. Dia bukan orang yang mudah didapatkan. Hati dia udah mati sejak tahun lalu." Karessa sedikit tau mengapa sikap Langit berubah menjadi dingin dan cuek.

"Mereka itu anggota sebuah perkumpulan anak-anak badboy, di angkatan kita yang paling menonjol ya mereka, apalagi Langit," urai Kayla.

"Dari mereka yang waras cuma satu orang, Dirga mantannya Karessa. Kalau inget bukan punya temen udah gue embat dari dulu," ujar Selena.

Aretta dapat melihat perubahan raut wajah Karessa, seperti ada penyesalan dan kesedihan.

"Udah Sel, gak usah di bahas kasihan Karessa. Mereka itu ga ada yang waras, kalau Dirga waras gak mungkin nyakitin Karessa kaya gini," timbal Zajua.

"Gue gpp kok," ucap Karessa.

Deya datang membawa makanan yang mereka pesan, "Nih pesanan kalian."

Langit, Aldan, Dirga, Ravin, Adeni dan Bayu sampai di kantin, suasananya sangat ramai.

"Itu serius Kak Langit makan di kantin?"

"Makin ganteng aja sih Kak Langit," ucap adik kelas.

"Kayanya kita terlalu sering makan di WDPB, sampai-sampai makan di kantin sekolah kaya hal langka banget buat kita," ucap Aldan.

"Karena kita menghindari keramaian kaya gini. Males kalau suruh ngantri gini," keluh Ravin.

"Ujung-ujungnya juga gue yang di suruh ngantri, iya apa iya?" tanya Adeni.

"Oh jadi gak ikhlas ceritanya?" sahut Ravin.

"Bukan gak ikhlas sih cuma capek aja disuruh berdiri," balas Bayu.

"Jongkok kalau capek Bay," usul Aldan.

"Kita ke sini mau makan bukan mau ikutan berisik," lontar Dirga.

"Iyain Dir, capek gue kalau debat sama lu," balas Aldan.

Mereka memang jarang menghabiskan waktu istirahat di kantin hanya saat waktu mendesak saja mereka mau makan di kantin. Selebihnya mereka habiskan di WDPB.

*****

"Mereka gak pernah makan di kantin apa gimana? Kok heboh banget pas mereka datang?" tanya Aretta.

"Bukan gak pernah sih, cuma jarang aja mereka makan di kantin. Dalam sebulan bisa dihitung berapa kali mereka makan di kantin," timpal Deya.

"Mereka sering makan di WDPB, tempat tongkrongan mereka, di belakang sekolah," tambah Selena.

"Gak heran juga sih kalau fansnya Langit histeris, pas tau Langit makan di kantin, moment terbatas," ucap Zajua.

"Buruan makan jangan banyak bicara, keburu bel bunyi," tegur Karessa.

"Sante aja kali Sa, gak bakal Dirga nyamperin lo," ujar Selena.

"Siapa juga yang berharap Dirga nyamperin gue?" Karessa tak terima Selena berkata bergitu.

Ada ya cowok dingin punya fans banyak kaya dia? batin Aretta.

Gimana seru nggak?

Lanjut nggak nih?

Vote dan komen ya!!!!!

Nillaksm

Langit Sebastian BratadirkasaWhere stories live. Discover now