Something Happen To My Heart [KM]

● Deranged ●

"Kim Hyunjae?"

Pria paruh baya itu sontak menoleh kala namanya disebut. Dahinya mengernyit penuh tanda tanya, tatkala dua orang pria asing berjalan menghampirinya.

Dia balas berdeham sebagai jawaban, sembari sedikit merapikan pakaian miliknya yang agak lusuh akibat mengoperasikan bus selama beberapa hari ini.

"Kau mengenal Kim Taehyung?"

Seketika pertanyaan itu terlontar, Hyunjae bersiap untuk lari sebelum Detektif Bae berhasil, dan melempar tubuhnya ke tanah dengan teknik bela diri judo yang telah ia kuasai.

Pria paruh baya itu meringis, ia bangkit untuk kembali melarikan diri namun Jungkook telah lebih dulu mendaratkan kakinya pada lengan pria itu.

"Katakan saja! Kau mau kutuntut atas pemalsuan asuransi yang kau lakukan, huh?" Bentaknya, karena Jungkook tak lagi punya waktu untuk bersabar dalam menemukan prianya.

Hyunjae mendadak gelisah kala Jungkook mengetahui kejahatan yang ia tutup rapat selama dua puluh tahun ini. "Aku akan mengatakannya, namun jangan ganggu aku lagi," katanya dengan raut gelisah dan mata terus memandang sekitar.

Jungkook semakin menekan lengan pria itu, hingga Hyunjae memekik akibat rasa sakit yang dilandanya. "Dia sungguh aneh. Kami sedikit menjaga jarak. Dan, akhir-akhir ini dia berada di rumah." Ungkapnya cepat karena tak lagi tahan oleh kuatnya kaki Jungkook.

Wajah Jungkook mengernyit. Dia harus segera menemukan posisi Jimin berada sekarang dan sebuah bukti konkret yang bisa menjerumuskan Kim bangsat Taehyung itu kedalam penjara.

"Biasanya dia jarang menetap di rumah. Aku tidak berada di rumah akhir-akhir ini karena sibuk bekerja. Jadi, aku tidak tahu apapun." Hyunjae kembali menambahkan.

Jungkook dan Detektif Bae saling pandang, sebelum keduanya berlalu pergi meninggalkan Hyunjae yang masih terbaring lemah diatas tanah.

Dia harus bertarung dengan waktu.

Dan, Jungkook tak lagi ingin kehilangan Jimin dalam genggamannya.

.

.

.

Jungkook kembali datang ke ruangannya dengan tergesa. Ia segera menghampiri Wonwoo yang tengah berkutat dengan komputer miliknya.

"Bagaimana dengan Kim Taehyung?" Tanyanya cepat, hingga Wonwoo dibuat kaget olehnya. Pria itu memandangi kertas yang baru saja ia cetak, "Dia baru saja meminta cuti bekerja. Untuk memperingati kematian Ibunya," jelas Wonwoo.

Pemuda Jeon itu menunjukkan raut kelewat heran miliknya.

Ibu?

Tubuh Lee Minjung hilang dari ruang autopsi. Jadi, siapa yang dia maksud dengan Ibu.

"Segera cari tahu dimana Kim Hyunjae tinggal," katanya pada Wonwoo sembari memasang mantel berwarna hitam ditubuhnya.

Jungkook bergerak cepat untuk menghubungi Detektif Bae, lalu beralih pada Mingyu dan Yugyeom yang saling tukar pandang.

"Kita harus segera menangkapnya."

.

.

.

Pemuda Jeon itu duduk sembari menekuk kedua kakinya. Tubuhnya bersandar pada sebuah lemari yang dipenuhi oleh noda darah. Pun, disisinya terdapat sebuah syal merah kepunyaan Jimin yang ia remat dengan emosi memuncak.