[REVISI] Raga & Reygan^2

Mulai dari awal
                                    

Raga masih diam, lalu menatap ke arah Jennie, lalu bergantian ke arah Reygan.

"Bingung kayaknya dia."
Jennie tertawa, lalu mencium pipi Raga.

"Kalo Papi dirumah, nempelnya sama Mami, waktu Papi kerja, kangen kan sama Papi?" kekehnya. Diikuti Raga.

Jennie terkekeh saat Raga merengek, "Bentar ya Mas, dia minum susu dulu, mau dimatiin aja Mas?"

Reygan menggeleng, "Aku mau lihat, kangen sama kalian."

Jennie memutar bola matanya. "Besok juga pulang Mas, bentar ya aku susuin Raga dulu."

Reygan tersenyum tipis, melihat Jennie yang sedang menggendong anaknya sambil tertawa.
Dari tempat Reygan, terdengar tawa Jennie yang lembut, sambil mengelus anaknya, pemandangan yang membuat hati Reygan sejuk melihatnya.

"Raga miminya pelan-pelan. Jadi muncrat ke pipi kan." kata Jennie lembut sambil mengusap pipi Raga dengan ibu jarinya.

Reygan tersenyum manis, lalu mengelus layar ponselnya, ingin segera pulang kerumah, namun malam nanti, akan ada penerbangan terakhir, sebelum dia pulang kerumah. "Raga bikin Papi pengin."

Jennie menghadap ponselnya. "Ngomong apa Mas? Lihat ya, nanti kamu pulang, nggak aku bukain pintu."

Reygan tertawa lepas. "Mami baperan, Papi kan cuma bercanda."

"Ngomongnya nggak di filter."

Reygan semakin tertawa. "Maaf Mami."

Jennie diam, karena Raga memejamkan matanya, seharian bermain, dia akhirnya tertidur. "Diem dulu Mas, Raga tidur."

Dengan patuh, Reygan menutup mulutnya, lalu melihat Jennie menidurkan Raga di box bayi di kamar mereka.

"Seharian Raga rewel sayang?"

Jennie kembali mengambil ponselnya, lalu duduk di ranjang, sambil mengancingkan kemejanya. "Lumayan, tapi nggak papa,"

"Besok aku aja yang jaga, kamu nanti kecapekan bisa sakit."

Jennie tersenyum. "Iya, kamu nanti pulangnya hati-hati ya."

"Iya sayang, kamu udah makan kan? Sampe lupa nanyain ke kamu."

Jennie mengangguk. "Udah tadi, Mas. Aku ngantuk, aku tidur nggak papa?"

"Nggak apa-apa, jangan dimatiin. Aku mau lihat kamu tidur."

Jennie mengambil posisi, lalu memeluk bantal guling dan memejamkan matanya. "Aku tidur dulu ya Mas, byee."

Reygan tersenyum, lalu mengerucutkan bibirnya. "Kiss online dari aku, selamat tidur sayang, jangan capek-capek."

Jennie terkekeh, lalu membalasnya juga dengan mengerucutkan bibirnya. "Byee.."

Reygan menatap istrinya, yang tertidur, bisa Reygan lihat Jennie memakai kemeja miliknya. Dari sini Reygan juga bisa melihat Jennie terlihat lelah, menjaga anaknya sendirian tanpa Reygan.

Hi, Captain! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang