[REVISI] Surprised

425K 23.6K 5.2K
                                    

Vella, Jennie and Anya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vella, Jennie and Anya.

                                  *****

Reygan sedang menikmati masa-masa cuti kerjanya, sebelum akhirnya besok dia harus berangkat lagi dan akan kembali dia minggu kemudian.

Reygan menatap agendanya, sejujurnya dia masih ingin dirumah, karena keadaan sudah membaik, dan Jennie terlihat seperti sudah menerimanya, dan mungkin perlahan memaafkannya.

Reygan menuruni tangga, melihat ke arah dapur. Jennie memang sedang membuat roti untuknya. Disana Jennie sedang mengaduk adonan berwarna cokelat, matanya fokus sekali, keningnya sesekali mengkerut.

"Kamu jadinya buat roti apa?"

Jennie tersentak, "Emm.. brownies. Suka kan?"

Reygan mengangguk. "Apapun yang kamu buat pasti enak."

Jennie tersenyum tipis, lalu kembali fokus membuat roti. Sementara fokus Reygan terbelah, pemandangan Jennie didapur memang membuat dadanya berdesir hangat. Tapi, pakaian Jennie kali ini membuat akal sehatnya hilang kinerja.

Jennie memakai hotpants ketat warna hitam dan atasan Qlassuale Off Shoulder Loose Tee berwarna pink muda. Yang memperlihatkan pundak, bahkan hampir bagian ketiak.

Jennie tampak santai dengan pakaian seperti itu, tapi tidak dengan pikiran Reygan yang melihat pundak mulus itu, serta aroma vanila dari tubuh Jennie membuat Reygan kehilangan fokusnya.

Sebenarnya, Reygan memang berhak sebagai suami Jennie, tapi Reygan sadar diri bahwa Jennie belum sepenuhnya menerima kehadirannya, apalagi nanti ketika Reygan dengan berani meminta haknya sebagai suami. Bisa-bisa kena gampar kali.

Jennie menatap Reygan. "Kenapa? Laper?"

Reygan menggeleng kaku. "Engga kok, aku bantuin apa nih? Mau dong."

Jennie menyerahkan keju dan parutannya. "Nih, bantuin parutin keju. Biar ada toppingnya."

Reygan dengan cekatan dan telaten, membantu Jennie sampai akhirnya mereka hanya tinggal menunggu roti di oven dan membersihkan dapur.

Kegiatan mereka memang sederhana, dan hanya seputar di rumah-rumah saja, namun Reygan menyukainya. Entahlah, sederhana tapi bagi Reygan sangat berharga.

Malah, Reygan ingin jika Jennie tidak usah bekerja dan menjadi ibu rumah tangga saja, rasanya Reygan ingin mengurung Jennie dirumah saja.

Hi, Captain! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang