14

335 27 2
                                    

Harap maklum jika ada typo bertebaran....

Della menenggelamkan kakinya sampai sebatas paha di dalam kolam renang yang ada di rumah nya. Ia mengayun-ayunkan kaki itu ringan. Pandangan nya tertuju pada layar ponsel nya yang menampilkan tampilan home instagram.

Tangan nya terus saja menscrool laman instagram, memberikan love pada snapgram yang menarik perhatian nya.

Ting.

Derrel Putra Airlangga : Kenapa lo ga dateng sekolah?

Notification itu untuk sesaat membuat Della terpaku di tempat nya, Della menghela napas panjang, cowok itu pasti mencari nya karena kesepian tidak ada orang yang bisa ia bully lagi karena ia tidak masuk sekolah.

Ting.

Ting.

Ting.

Darrel Putra Airlangga : Sakit?

Darrel Putra Airlangga : Lo sakit?

Darrel Putra Airlangga : Heh, anak babi🐷🐽 bales chat gue sekarang juga.

Della menatap malas pada layar ponsel nya, ada apa dengan cowok itu sebenarnya, kenapa juga harus mengirimkan pesan padanya.

Memang sudah 2 hari ini Della tidak masuk ke sekolah nya, ia sudah tidak demam lagi, ia hanya sedang tidak ingin saja. Malas sekali rasanya.

Derrel Putra Airlangga : Otw.

Della menatap bingung pada layar ponsel nya yang berisi pesan Derrel, apa maksud cowok itu dengan kata otw.

Iya Della mengerti arti kata on the way itu, maksud Della bukan itu, maksud nya kemana Derren akan otw. Memilih untuk tidak ambil pusing, Della bangkit meletakkan ponsel nya di atas kursi berjemur santai yang jarak nya tiga meter dari kolam renang.

Setelah itu dengan lihai, Della menceburkan dirinya di dalam kolam renang. Memperagakan berbagai gaya renang yang sudah di kuasainya. Gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya kodok, gaya batu dia juga bisa.

Ah sudah lama sekali ia tidak melakukan rutinitas ini. Della berkali-kali menenggelamkan kepala nya kedalaman air, pada akhirnya bertahan dengan posisi mengambang di air dengan sederhana.

"Uhmmm nyaman nya. " gumam Della, bibir nya merekah tersenyum begitu lebar.

" Sejak kapan seorang Della Amalia suka bolos sekolah? "

Della terkesip mendengar suara itu, suara itu terdengar familiar. Tapi tidak mungkin dia ada di sini kan, ini kan rumah nya. Pasti Della hanya sedang berhalusinasi, ya ya ya, seperti nya ia akan menerima tawaran shoping yang di berikan Mama nya tadi pagi.

"Heh, anak babi!" kali ini Della benar-benar terkejut mendengar suara teriakan keras itu, ia menengok ke atas, hanya untuk menemukan seorang Derrel berdiri menatap nya tajam.

Della kehilangan keseimbangan mengambang nya hingga ia hampir tenggelam ke dalam kolam. Untung nya dengan lihai Della kembali dapat menguasai gerakan kaki dan tangan nya, hingga ia kembali ke atas permukaan kolam. Tidak lucu bukan, jika ada kasus tenggelam di dalam kolam renang nya sendiri.

Telapak tangan Della mengusap air yang ada di wajah nya, sambil berteriak kepada Derrel.  "Lo ngapain ke sini?!!"

Derrel menatap nya dengan tatapan membunuh, " Baju apa yang lo pake itu hah?! "

Della menatap bingung pada Derrel, cowok itu menjawab jauh dari pertanyaan yang diajukan nya. Ia memandang wajah Derrel, lalu beralih menatap ke arah badan nya sendiri, apa yang salah dengan pakaian nya.

"Ngomong apa sih tuh orang."  tanpa memperdulikan tatapan Derrel lagi, Della berjalan menuju tepian kolam, kemudian memijak tangga yang ada di sana untuk keluar dari kolam itu, tubuh nya sudah hampir menggigil kedinginan sekarang.

Melihat Della yang mengabaikan ucapan nya, dengan kesal Derrel melempar bathrob yang ada di atas bangku bersantai di samping nya ke depan wajah Della.

"Apa sih lo!! " teriak Della kesal.

" Kenapa lo renang pake baju kayak gitu! " geram Derrel kesal, kedua kuping hingga ke wajah nya sudah memerah sekarang.

Della memandang bingung pada tubuh nya sendiri, apa salahnya, ia hanya memakai bikini tali spagety warna pink polkadot di tubuh nya.

" Apa salahnya, gue itu mau renang, bukan mau shoping, ga mungkin juga gue renang pake daster. "

" Pake baju yang lain kan bisa Della.  Apa lo mau pamerin badan lo ke banyak lelaki di luar sana hah." balas Derrel sengit.

Della mengeram kesal,  "Gue renang di rumah gue sendiri, bukan di tempat umum, lo tuh yang ga sopan, ngapain masuk ke rumah orang sembarang."

"Tante Ranti yang suruh gue masuk. " Derrel tersenyum penuh kemenangan.

Malas meladeni Derrel,  Della berlalu pergi dengan menghentakan kaki nya sebal, sambil tangan nya mengenakan bathrob nya dengan cepat. Saat ia sudah berjalan jauh masih juga ia mendengar suara Derrel berteriak kencang padanya.

"Jangan pernah make bikini sialan itu lagi."

"Persetan Derrel, apa urusan lo! "

Ranti yang sejak tadi melihat debat Derrel dan Della hanya tertawa cekikikan, ia jadi mengingat masa muda nya dengan Farhan, saat di lihat nya Della sudah masuk ke dalam barulah ia memunculkan batang hidung nya,  " Derrel udah ketemu Della?" 

Derrel menoleh ke arah Ranti yang sudah ada di belakang nya, "Eh, udah Tante, Della nya lagi ganti baju. "

"Yaudah kalau gitu langsung aja masuk ke dalem, sekalian kita makan siang bareng. "

🐧🐧🐧

Sejak sudah berada di meja makan yang di lakukan Della dan Derrel tidak lain hanyalah saling menatap tajam, tatapan membunuh bak elang.

Della bahkan memotong steak di piring nya dengan keras, membayangkan daging steak itu adalah adalah wajah Derrel yang bisa ia cincang-cincang hingga menimbulkan bunyi dentingan yang sangat keras, membuat Ranti harus menatap anaknya bingung.

"Pelan-pelan makan nya sayang. "

Della terkejut, ia sedikit gelagapan, " Eh iya Mah. "

Saat Ranti pamit undur diri terlebih dahulu karena ada arisan sosialita yang harus dilakukan nya, barulah Della bisa dengan puas memelototi Derrel.

" Heh, anak sultan ngapain lo kesini?! "

Derrel menatap nya kesal, " Berisik banget sih lo! Abisin aja makanan lo tuh. "

Della menyipitkan matanya tak puas mendengar jawaban Derrel, " Lo ngapain kesini Derrel Putra Airlangga!" tekan Della di setiap katanya.

"Tentu saja buat nyelesain tugas biologi kita, lo lupa ya, siapa suruh lo bolos sekolah, mau bikin gue gak dapet nilai biologi ya lo. " sinis Derrel tajam.

Della memanyunkan bibir nya kesal , " Sejak kapan lo peduli sama urusan tugas, biasanya juga bisanya cuma nyuruh - nyuruh aja. "

Mendengar Della bicara seperti itu, membuat Derrel gelagapan, ah iya ia lupa, biasanya ia hanya tinggal memerintah saja, menerima hasil jadi, tanpa harus repot-repot mau mengerjakan tugas nya.

Della memicingkan mata nya curiga. " Apa tujuan lo sebenernya?"

🐧🐧🐧

Tbc ya guyssss yuhuuuuu..

My ig : @flo_minerva @moudithadebria

Stop It Mr Bullying (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang