Penguat

4.1K 188 6
                                    

"Jangan egois jangan mau nya dimengerti tapi tak sedikit pun menghargai"
••••••




"Duhhh capek kita mah yang piket harus ngehapusin spidol permanen terus dipapan tulis" oceh salah satu murid perempuan.

"Tau nih Nambahin pekerjaan gue aja" sahut perempuan disamping nya.

"Kok pada bacot sih kalau gak ikhlas sini biar gue aja" Bela Bintang sambil mengambil alih lap ditangan wanita itu.

Ara pun menghampiri Bintang yang sibuk membersihkan papan tulisnya.

"Makasih yah Bin untuk semuanya" senyum Ara tulus.

"Ini semua karena gue sayang sama lo Ra" bintang membatin.

Lalu ia tersenyum "sama-sama"

Siapa yang tega melakukan ini semua setiap pagi selalu ada tulisan itu walau dihapus pun besok nya muncul lagi.

Apa dia gak capek apa harus melakukan ini semua?apa tujuan nya coba dan apa untungnya juga buat dia?

Ara pun hanya duduk mengahadap ke arah novel didepan nya. Walau pun mata nya melihat ke arah novel tersebut tapi pikiran nya melayang kemana-mana.

"Araaaaa kantin kuyyyy bep" ajak Reva heboh. Pasalnya beberapa hari ini Ara sering murung dan tak banyak bicara.

Teman nya yang melihat sangat prihatin. Pasalnya lebih baik mereka melihat tingkah Ara yang pecicilan dibanding sekarang seperti orang bokek aja eh tapi orang bokek juga Happy-happy aja wkwk.

"Iya tuh yuk kantin atau gak kita makan dapur umum aja"sahut Yani.

"Gak papa Ra jangan takut kan ada kita" ikut Jessica.

Ara hanya menggeleng lesu pasalnya beberapa hari ini selera makan nya hilang.

"Ara gak laper"

"Ra jangan nyiksa diri lo sendiri kaya gini dong lo bisa sakit kalo mikirin hal gak penting kaya gini lagian juga kan lo ga salah" nasihat Reva.

"Ara pengen sendiri" ucapnya lalu menenggelamkan kepalanya diatas meja.

Ketiga teman nya hanya dapat menghembuskan napas panjang. Lalu pergi meninggalkan Ara sendirian di Kelas.

Kondisi kantin sangat Ramai dan rusuh banyak sekali umat manusia yang berada disana baik mengisi perut ataupun hanya sekedar menggosip saja.

Brukkkkk

Jesica pun tersungkur kelantai karena ada sebuah kaki yang dengan sengaja menyandung nya.

Reva dan Yani segera membantu Jesica berdiri dan seisi kantin pun tertawa yang melihat kejadian Ini.

"Upsss jatuh deh maka nya jalan tuh pakai mata haha" Ucapnya lalu tertawa bersama kedua teman nya.

"Sory yah kak karena kakak Aulia senior jadi kita hormati tapi gak gini caranya"Ucap Reva menunjuk muka Aulia Karena geram.

"Berani yah lo nunjuk gue gak sopan banget lo" Ujar Auli bangkit dari kursinya dan mendorong bahu Reva.

Semua perhatian fokus kepada mereka tak terkecuali Arkha Cs dia melihat kejadian itu dari ujung kantin.

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang