K1N9 NINETEEN [SELESAI]

Kencan Pertama

"Saat aku mulai di spesial kan rasa cemburu ini muncul seenaknya tanpa tahu bahwa aku bukan siapa-siapanya"
-SyifazaharaA-
•
•
•
•

Angin menerpa dedaunan dipohon hingga berjatuhan ke tanah tapi daun tak pernah membenci angin karena ini sudah takdir Alam.

Rambut hitam lurus sebahu lebih lima jari itu juga berterbangan merasakan kesejukan yang diciptakan oleh angin sore sepeti sekarang ini.

Setelah berjalan ke mall dari pagi akhirnya mereka mampir ketaman Rodeo ini yang tak jauh dari mall tempat mereka bermain tadi.

Arkha hanya ingin menebus kesalahannya kemarin dengan menghabiskan waktunya bersama Ara seharian penuh ini.

Ditengah Taman ada sebuah kolam Kecil yang dipenuhi ikan dan ada jembatan diatasnya. Sangat indah menurut Ara. Dia pun berlari dan naik ke atas jembatan itu.

"Kak bossss fotoin Ara dong" suruh Ara sambil menyerahkan handphone nya kepada Arkha.

Arkha menatap hp Ara sekilas lalu pergi begitu saja "Males!" Tanpa menghiraukan Ara yang cemberut dan kecewa.

"Yah padahal kan pemandangan nya bagus" lalu Ara segera mengejar Arkha dengan berlari kecil untuk menyamai langkahnya padahal kan Arkha cuma berjalan biasa.

Ara memang tidak terlalu tinggi tapi katanya kan wanita pendek itu biar enak dipeluk tapi Ara mah ngimpi dipeluk. Berdiri dekat Arkha saja Ara tidak sampai bahu Arkha. Itu Arkha yang ketinggian atau Ara yang terlalu pendek yah?

Saat sedang berjalan Mata Ara berbinar melihat pemandangan didepan nya ini. Ada seorang penjual Es krim yang menggiurkan Siapa saja yang melihatnya ets gak kok cuma Ara aja yang tergiur buktinya Arkha biasa aja.

Ara pun berlari mendahului Arkha saat melihat penjual itu dengan semangat 45 ah terbilang lebay tapi percayalah Ara sangat menyukai eskrim lebih dari Apapun.

Saat ingin membeli dan mengambil uangnya di tas
"Bang Es krim Coklat sat.." ets tunggu dulu uang ara kemana, apa dia lupa membawa dompet hem seperti biasa, kebiasaan yang sudah tak heran lagi.

"Aduh uang Ara ketinggalan nih gimana yah" guman nya saat sedang mencari didalam tasnya lalu dia tak sengaja melihat wajah cowok disampingnya ini dan dia berniat meminjam uang Nya.

"Kak Boss yang baik hati dan tidak sombong Ara pinjam uang nya dong buat beli eskrim nanti diganti kak boss baik banget deh" Olok Ara dengan wajah dan sikap seimut mungkin yang membuat siapa saja jijik.

Lalu Arkha tersenyum sinis "Ganteng.."

"Kak boss ganteng dehh"

" Pinter"

"Udah ganteng pinter lagi"

"Dan lo fans gue"

"Dan Ara fans banget sama kak bos" sambil memutar bola matanya malas dengan ulah Cowok ini.

"Yah gue emang gitu jadi gak heran kalo lo fans sama gue" sambil tersenyum sok bangga dengan pujian tadi.

"Duh buruan bayar kak bos" rengek Ara yang sudah tak tahan lagi melihat gairah eskrim didepan nya ini.

Arkha mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari dompetnya. Ayolah anak sultan mah mana ada uang receh. Lalu dengan senang hati Ara mengambil Es krim rasa coklat kesukaannya itu.