SLS [1] My ice boy

Untuk haikal

Untuk mu Haikal saga athariz

Coba tatap aku. Cobalah untuk menoleh kearah belakang mu. Aku tidak pernah sedikitpun berpaling dari mu. Sungguh.
Aku tetap disini. Menunggumu dengan ribuan rasa takut akan kegagalan untuk mendapatkan dirimu.

Satu hal yang perlu kamu tau.
Ternyata rasa hangat ku tidak bisa menembus dinding pertahanan hatimu yang dingin.

Aku pernah membayangkan, aku pernah berkhayal bahwa suatu saat nanti aku dan kamu berjalan bersama. Langkah ku dan langkahmu kian sejajar. Tapi aku sadar. Mungkin itu hanyalah sebuah khayalan yang entah kapan menjadi nyata.

Orang bilang...
Batu es yang beku bisa cair sendirinya dengan hembusan angin yang diam.
Tapi nyatanya aku tidak merasakan itu. Yang kurasakan adalah, sulitnya merobohkan benteng pertahanan hatimu.

Jika aku boleh meminta. Aku hanya ingin satu hal. Hatimu yang dingin bisa berubah menjadi melunak.

Aku juga tidak mengerti mengapa aku bisa segila ini mencintai pria dingin sepertimu. Herannya lagi, aku tidak bisa melepaskan mu dalam pikiran ku.
Bodohnya aku! Slalu memikirkan dah mengkhawatirkan mu. Mungkin, kamu tidak seperti aku.

Jadi disini. Hanya aku yang berjuang sendiri, hanya aku yang jatuh cinta sendiri, dan hanya aku yang merakan sakit hati sendiri.

Jika kamu bisa mencari gadis apa yang kamu inginkan. Aku Slalu berdoa. Bahwa gadis itu akan kuat dengan sikap dingin mu. Dan semoga gadis itu benar-benar bisa merubah dan menerobos benteng pertahanan hatimu yang beku.

Dia objek nyata. Tapi seperti faktamorgana.

Dia adalah kamu. Laki-laki es batu ku.