32 || Keysa Labil

4K 158 9
                                    

******
"Logika berkata berhenti saja. Sedangkan hati terus berkata berjuang saja. Lalu mana yang harus aku ikuti?"
-Amanda Keysa Ainsley

******

  Keysa terus memukul kepalanya menggunakan pulpen berkali-kali. Padahal sudah sangat diniati oleh Keysa untuk berhenti saja berjuang, namun dia tidak akan berhenti mencintai haikal.
Tapi kenapa sekarang ia malah susah sekali untuk berhenti memperjuangkan cintanya pada pria dingin itu.

"Apa jangan-jangan gue di pelet ya sama haikal? Masa dari pandangan pertama gue liat dia kok kaya berasa narik gue banget auranya. Apa jangan-jangan bener nih gue di pelet?!"

Keysa heboh sendiri di meja belajar kamarnya.

"Masa iya gue di pelet? Nggak mungkin ah!"

"Haduh! Tapi kalo misalkan nggak di pelet kenapa gue bisa begitu jatuh cinta sampe segini nya sama haikal?!"

Keysa berbicara sendiri dengan dirinya sendiri pula. Ia berfikir bahwa dirinya sudah di pelet oleh haikal, tapi itu mustahil. Masa cowok setampan haikal pergi ke dukun untuk minta pelet:v, tidak mungkin ya sayang:/

Keysa baru dapat kabar bahwa insiden kecelakaan kemarin sudah merenggut satu nyawa siswa laki-laki di sekolahnya. 1 di antaranya koma dan 2 di antaranya hanya luka-luka dan cidera.
Mendengar berita duka tersebut Keysa jadi kepikiran tentang haikal.
apakah insiden ini akan membuat haikal kapok untuk membolos? Entah lah itu semua tergantung pada diri haikal sendiri.

Keysa terus berharap bahwa insiden duka ini bisa membuat semua siswa laki-laki di sekolah Keysa kapok untuk membolos, terutama untuk haikal.

Tiba-tiba Keysa merasa kepalanya sangat begitu sakit. Sakitnya benar-benar menyakitkan seperti di tusuk-tusuk.
Keysa segera mengambil obat pusing di dapur dan meminumnya.
Terkadang Keysa sangat sering mengalami pusing mendadak. Bahkan untuk menghilangkan rasa pusingnya saja membutuhkan waktu 4 jam.
Sungguh! Rasa pusing itu sangat menyiksa Keysa.

******

"Lo tuh aneh! Lo labil key." Hardik nashwa melipat kedua tanganya didepan dadanya. Menatap jenuh sahabatnya yang saat ini tengah menundukan kepalanya.

Keysa hanya menundukan kepalanya tak tau harus bersikap bagaimana.

"Kemaren lo bilang, lo harus bisa berhenti buat merjuangin haikal. Tapi nyatanya apa?"

"Lo nggak sakit hati Slalu di cacimaki dengan omongan pedes dari tuh cowok?!"

"Denger gue! Kalo lo masih punya harga diri, plis berhenti ngejar haikal. Dia cowok yang nggak punya perasaan Keysa."

"Gue tau, lo pasti lemah. Lo pasti sakit hati Slalu di kasih sikap yang negatif dari haikal, tolong ini demi kebaikan lo. Tolong berhenti suka sama dia."

Nashwa tak ada hentinya terus menasehati Keysa.
Sebenarnya tadi Keysa memberitahu nashwa dan aulia bahwa dirinya ingin mencegah haikal agar tidak membolos lagi. Keysa takut jika haikal akan mengalami insiden naas itu. Namun nashwa bilang itu percuma saja, toh! Haikal tidak akan pernah mendengar ucapan Keysa.

"Lakuin yang seharunya lo lakuin key. Kasian hati lo" ujar aulia menghampiri Keysa.

"Lo jangan egois. Lo harus mentingin juga hati lo, jangan coba terus menerus buat dapetin hati haikal. Udah ketauan tuh anak nggak punya hati." tutur nashwa emosi.

SLS [1] My ice boy Where stories live. Discover now