SLS [1] My ice boy

18 || Saran dari aulia

*******

Setelah kejadian di rooftop beberapa hari yang lalu, kini Keysa menjadi gadis yang pemurung, pendiam, bahkan Slalu berdiam diri di dalam kamarnya seharian. Dan itu berhasil membuat ismi khawatir dengan tingkah gadis ini yang tidak seperti biasanya.

Keysa memeluk guling di sampingnya erat, memejamkan matanya, namun. Saat ia memejamkan matanya bayangan wajah haikal Slalu terlintas di pikirannya, Keysa membuka matanya yang nampak sembab akibat terlalu sering menangis kemudian menendang dan menyingkirkan guling yang semula ia peluk.
Tangannya mencari-cari benda persegi panjang di sebelah bantalnya.

Keysa mencari ikon kontak di ponselnya, Mencari nama seseorang yang saat ini akan ia hubungi, Aulia.

"Halo?"

"Halo lia..."

"Keysa? Key lo nggak apa-apa kan? Udah 2 hari lo nggak masuk sekolah, nggak terjadi apa-apa sama lo kan?"

"Gue nggak apa-apa Lia.."

"Suara lo beda, pasti lo Abis nangis kan?"

"Liaa.."

"Iya key?"

"Gue boleh nginep di rumah lo? Gue pengen curhat sama lo"

"Boleh key boleh banget! Nanti gue ajak nashwa untuk ikut nginep juga ya"

"Iya Lia.."

"Yaudah nanti malem gue jemput lo, oke."

"Oke, makasih aulia"

Setelah itu sambungan Telpon antara aulia dan Keysa terputus, Keysa menghela nafas panjang, kemudian berniat untuk tertidur saja sembari menunggunya Malam hari, di mana ia akan menginap di rumah aulia.

******

Sesuai keinginan Keysa, saat ini Keysa sudah berada di rumah aulia, tepatnya di kamar aulia bersama dengan nashwa juga yang sengaja di suruh aulia untuk ikut menginap.

"Lia, gue mau nyoba masker baru lo dong, coba mana katanya lo baru beli" ucap nashwa menagih.

"Iyaiya bentar." Desis aulia merasa telponnya terganggu.
Aulia yang tadi sedang telponan dengan Ardi pun tertunda dengan keinginan nashwa.

"Nih" aulia melempar sebungkus masker wajah ke arah nashwa, masker wajah yang baru saja ia beli tadi sore.

Dengan segera nashwa langsung mencoba dan memakai masker wajah milik aulia, sedangkan aulia masih asik telponan dengan Ardi, sementara Keysa hanya diam, memandang gelagat kedua temannya ini.

"Yaudah Goodnight..." ujar aulia Tekekeh saat Mengakhiri panggilan telponnya dengan ardi, kemudian aulia lupa akan sesuatu. Sesuatu yang membuat mereka bertiga menginap di rumahnya, Keysa.

"Astaga! Gue ngelupain Keysa!" Pekik aulia menepuk jidatnya

Nashwa yang dalam keadaan sudah menggunakan masker pun segera melirik ke arah Keysa,
Keysa sedari tadi hanya diam sambil memperhatikan gelagat kedua temannya dengan ekspresi seperti anak Ilang.

"Eh iya sorry, key. kita ngelupain lo." ucap nashwa cengengesan

Keysa hanya tersenyum malas saja ke arah mereka berdua.

"Well Well!! Jadi Ceritain apa yang pengen lo Ceritain ke kita?" tanya aulia.

Keysa menundukan kepalanya, ia kembali mengingat perkataan haikal pada waktu di fooftop itu.
Mau tak mau akhirnya Keysa menceritakan dengan rinci kejadian apa yang terjadi padanya dengan haikal kemarin lusa di rooftop. Keysa menceritakan dengan begitu detail dan rinci, saat menceritakannya pun Keysa serasa ingin kembali menangis bila ia mengingat kejadian yang membuat dirinya sendiri merasa sakit hati sampai sekarang.