34 || Keputusan

4.1K 162 15
                                    

******
"Maaf, aku berhenti. aku berhenti untuk mencoba mencairkan hati beku mu, namun tidak bisa. aku berhenti mengejar mu tapi aku tidak berhenti mencintaimu."
-Amanda Keysa Ainsley

******

Apapun yang tadi Keysa lihat, Ia berniat untuk melupakannya. Mengubur sedalam-dalamnya rasa sakit dihatinya.

Keysa harus apa? Bahkan dia cemburu pun tidak ada hak bukan? Haikal bukan siapa-siapa nya Keysa.
Dan Keysa hanya menganggumi tanpa dilirik.

Sungguh, begitulah kenyataannya.

Kalau dibilang sakit hati? Selama ini Keysa memang sangat sakit hati sekali diperlakukan dengan ucapan pedas yang Slalu haikal lontarkan padanya. Jika saja tidak sayang dan cinta.
Mungkin saja Keysa sudah mencabik-cabik hati dingin pria itu.

Dan sialnya lagi! Setiap Keysa ingin mencoba berhenti berjuang, namun tarikan dari Aura haikal yang membuat Keysa membatalkan niatnya.

Aura seorang haikal memang terlalu kuat.

Saat ini Keysa sudah memutuskan. Keputusannya sudah matang. Bahwa ia akan berhenti berjuang sampai disini saja. Tolong garis bawahi itu.
Tetapi! Tidak dengan cintanya pada haikal, ia akan terus mencintai haikal.

******

"Udah ayo pulang, gue cape keluyuran terus ni." Ucap haikal jenuh.

"Gue lagi Males di rumah." Saut Tania memanyunkan bibirnya.

Haikal menghela nafas, "yaudah ke rumah gue aja." Ajak haikal menatap Tania.

"Nggak! Nggak mau." Tolak Tania.

"Terserah."

"Alan kenapa jahat banget si sampe mutusin gue..." rengek Tania.

"Mungkin dia bukan yang terbaik buat lo." Jawab haikal santai.

"Tapi gue kan cinta sama dia."

"Cinta itu jangan terlalu tulus kalau bukan sama jodohnya. Cintai orang sewajarnya aja." Ujar haikal menasehati Tania.

Tania melirik ke arah haikal aneh, tidak biasanya haikal berkata seperti itu.

"Kaya ngerti cinta aja lo. Lo aja masih jomblo!" Hardik Tania.

"Terserah lo."

"Eh iya! Gue denger katanya Keysa suka sama lo ya?" Tanya Tania kembali menatap haikal.

Haikal seketika kembali memasang raut wajah datarnya, kala mendengar nama gadis itu lagi.

"Jangan sebut nama dia kalo kita lagi berdua." Cibir haikal tak suka.

"Emang kenapa?" Bingung Tania.

"Pengganggu."

"Yaelah kal! Nggak boleh gitu!! Gue denger-denger juga lo Slalu nolak Keysa ya? Kenapa si kal?"

"Padahal nih ya. Si Keysa itu cantik, baik, ramah, kenapa lo nggak mau sama-"

"Tania cukup!" Potong Haikal mulai jenuh.

SLS [1] My ice boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang