36 || Harus bisa!

3.9K 159 1
                                    

******
"Hanya orang tak punya hati lah yang mengabaikan cinta dan perjuangan dari orang yang benar-benar tulus."

******

  Keysa masuk kedalam rumahnya, saat ia masuk Keysa sudah disambut manis oleh mamahnya.

"Tumben pulangnya agak lama?" Tanya ismi sambil menghampiri Keysa.

Keysa tersenyum ke arah mamahnya, "iya mah. Tadi, kepala Keysa sakit lagi." Ujar Keysa memberitahu

Seketika raut wajah ismi berubah menjadi masam.

"Maafin mamah ya..." ujar ismi mengelus puncak kepala Keysa.

"Iya mah. Kalo gitu Keysa kekamar dulu ya."

Ismi memanggukan kepalanya sambil tersenyum.
Setelahnya, Keysa masuk kedalam kamarnya.
Ismi memperhatikan Keysa sampai gadis itu benar-benar masuk kedalam kamarnya.

"Maafin mama...maafin mama Keysa.."
Lirih ismi tak ada hentinya meminta maaf atas kesalahannya pada Keysa dimasalalu, ia sangat menyesali itu.

******

"Tumben pulangnya telat kal?" Tanya Rani saat haikal baru saja tiba dirumahnya.

"Tau lo. Keluyuran mulu! Kaya punya pacar aja." Celetuk ghita.

Haikal menatap malas ke arah kakanya, "lo juga nggak punya pacar!" Saut haikal tajam.

"Iya. Haikal kekamar dulu mah."

Haikal pun segera masuk kedalam kamarnya begitu saja, sementara mamah dan kakaknya masih memasang raut wajah bingung sambil mengedikan bahu mereka.

"Mah?" Panggil ghita.

"Hm?"

"Dulu waktu mamah hamilan si haikal, ngidam apa si? Kok tuh anak jadi dingin banget kaya gitu." Bingung ghita masih greget dengan sikap adiknya itu.

Rani nampak berberfikir,

"Mmmm...dulu si mamah itu pas hamil haikal ngidamnya pengeeeen banget ke Atlantika, nggak tau mau ngapain. Eh terus papah kamu malah nyuruh mamah Nyemilin es batu aja, mungkin karena itu si haikal jadi dingin" ucap Rani menjelaskan.

Ghita mengedipkan matanya berkali-kali, "se-serius mah?"

Rani memanggukan kepalanya sambil terkekeh.

"Cuma orang hebat, yang mampu tahan sama sikap haikal." Ujar Rani.

Ghita membetulkan ucapan mamahnya, memang hanya orang hebat lah yang mampu merubah dan tahan dengan sikap dingin adiknya itu.

Kalo sikap dinginnya kebangetan mah mana ada yang mau bertahan:(

******

Disekolah....

Gadis itu nampak biasa saja saat sedang memakan bekal dihadapan pria yang sedari tadi menatapnya sambil memasang raut wajah datar.

Keysa nampak fokus pada bekalnya, mengabaikan sekelilingnya. Termasuk pria datar yang duduk tak jauh dari kursinya.
Keysa nampak menikmati bekalnya sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone nya.

SLS [1] My ice boy Where stories live. Discover now