30 || Just pencitraan

4.2K 175 14
                                    

******
"Mungkin begini lebih baik, aku takut, jika harus menganggu hidupmu lagi.."
-Amanda Keysa Ainsley

*****

  Gadis cantik itu kini tengah asyik membaca novelnya didalam perpustakaan.
Namun tanpa ditemani oleh siapapun.
Keysa membuka lembar demi lembar novel yang sedang ia baca, pikirannya tidak fokus pada novel tersebut. Pikirannya terus terarah pada sesosok pria dingin yang sudah membuat dirinya seperti ini mencintainya.

"Sendirian?" Suara baritone Dihadapannya itu berhasil membuat Keysa kaget, dan langsung menoleh ke sumber suara tersebut, dia Andra.

Andra tersenyum ke arah Keysa, gadis itu memaksakan senyumannya pada andra.

"Boleh duduk?" Tanya Andra

"Duduk aja." Saut Keysa tanpa sedikitpun menoleh ke arah Andra

Andra duduk dihadapan Keysa, Keysa masih berpura-pura sibuk membaca novelnya. Sejujurnya ia hanya malas meladeni Andra.

Hening...

Baik Keysa, maupun Andra tidak ada yang membuka pembicaraan, Keysa mengabaikan Andra, sedangkan Andra bingung harus bersikap bagaimana.

"Ekhem..." Andra berdehem untuk Menghilangkan kecanggungan antara mereka.

Keysa melirik sekilas ke arah Andra, kemudian mengabaikannya lagi.

"Kemarin gue sempet denger omongan miring tentang lo dari anak-anak sekolah." ucap Andra, Keysa melirik ke arah Andra, menaikan kedua alisnya Tak mengerti.

"Lo punya masalah sama haikal?"

Keysa menghela nafas, kemudian menggelengkan kepalanya.

Andra tertawa sumbang, "gue tau, lo suka kan sama haikal?"

Keysa menaikan satu alisnya,

"Waktu beberapa bulan yang lalu, lo masuk rs ya? Dan lo pingsan kan?"

Keysa menyerngitkan keningnya bingung, dari mana dia bisa tau semua itu?

"Lo tau dari mana?" Tanya Keysa heran.

Andra tersenyum, "udah di bilang, gue Slalu merhatiin lo, gue tau semua tentang lo." Ujar Andra terang-terangan.

Keysa menatap heran ke arah Andra, memang benar. Pria di hadapannya ini Slalu mengetahui apapun tentang Keysa.
Apa Andra mempunyai mata-mata kah?

"Mata-mata gue banyak." Ujar Andra dengan sendirinya.

Tuh kan bener! Andra punya banyak mata-mata:v

Keysa makin menyerngitkan keningnya bingung, "lo ngawasin gue?" Tuding Keysa.

"Bukan begitu, gue cuma merhatiin lo dari kejauhan." Saut Andra Berusaha menjelaskan pada Keysa yang saat ini sudah memasang raut wajah jengkelnya.

Keysa bangkit dari kursinya, kemudian Andra spontan bangkit dari kursinya juga.

"Gue nggak suka di perhatiin dan di awasin, berhenti ngawasin dan merhatiin gue. Hidup gue adalah privasi gue." Ujar Keysa gamblang.

SLS [1] My ice boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang