SLS [1] My ice boy

37 || Pengagum rahasia

*****
"Sekarang aku akan Menjadi pengagum rahasiamu..memperhatikan dan mencintaimu dari kejauhan."
-Amanda Keysa Ainsley

*****

   Pria dingin itu nampak kebingungan saat melihat semua bukunya yang berada dikolong meja sudah tersusun rapih, semula bukunya sangat berantakan dan tidak tersusun rapih seperti ini.
Haikal melirik kekanan dan kiri ingin menanyakan kepada teman-temannya, namun semua temannya malah mengedikan bahu mereka karena tidak tahu.

Keysa sedari tadi memperhatikan gelagat haikal yang nampak kebingungan. Seketika haikal langsung melirik ke arah Keysa.
Merasa dilirik balik oleh haikal, Keysa kembali memalingkan wajahnya dan berpura-pura mengerjakan soal.

Setelahnya tanpa diperpanjang lagi, haikal langsung duduk dan bersikap biasa saja seperti semula.

Pelajaran pun kembali dimulai seperti biasa.

*****

"Tunggu! Tunggu! Jangan dimulai dulu ulangannya. Mmmm...ha-haikal belum masuk kelas."

Gadis itu terus berkata seperti saat dirinya merasa khawatir karena haikal belum kunjung masuk kedalam kelas, padahal ulangan harian sebentar lagi akan dimulai.

"Yah elah! Biarin aja si." Sargah nashwa.

"Masa ulangan harus tertunda cuma karena nungguin tuh anak! Ih! Siapa dia!" Sambung nashwa keki.

Keysa menghela nafas, ia tak bisa apapun sekarang. Ia ingin menghampiri haikal untuk kembali ke kelas pun percuma saja. Nyatanya pria dingin itu akan menolak dan mengabaikan Keysa seperti biasa.

"Udah bu, mulai aja ulangannya." Ujar nashwa.

"Oke baik. Kita mulai ulangannya..." ucap guru tersebut memulai.

Saat Ini Keysa hanya bisa pasrah, nyatanya ia tidak bisa berbuat apapun sekarang. Namun, pikirannya terus tertuju pada haikal.

"Lo kemana si kal?"

*****

"Keysa lo ngapain?!"

Suara itu berhasil mengejutkan Keysa yang saat ini tengah mengisi Lks milik seseorang. Keysa gelagapan sendiri karena dipergok oleh nashwa dan aulia.

"Mmmm..anu, gue cuma ngisiin Lks punya haikal." Saut Keysa gelagapan.

"What?? Ngisiin Lks punya haikal? Buat apaaa?!!" terkejut nashwa jengkel.

"Tau lo. Keenakan dia lah kalo kaya gitu, enak banget dia bolos pelajaran bu tuti eh pas masuk-masuk, Lks nya udah diisi." Timpal aulia mendukung.

"Kalo gitu, haikal nggak dapet nilai, kasian.." Lirih Keysa.

"Ya biarin aja, dia ini yang rugi." Umpat nashwa.

"Jangan gitu, kasian haikal."

"Keras kepala lo. Nanti dia pasti ngerendahin lo lagi Keysa kalo lo ngisiin Lks punya tuh anak." Ujar aulia.

"Gue nggak bakal bilang kalo Lks nya gue yang ngisiin." Saut Keysa Meyakinkan.

"Aduhhh...emang bener-bener Bucin nih anak, terserah lo deh." Cecar nashwa jengah.