❎WHY🌈🌈

288 49 277
                                    


Happy reading~

.
.
.
.
.

"Perlu cara apa lagi aku harus bertahan dari rasa ini. Setiap hari aku selalu berfikir, bagaimana cara menyingkirkan cinta yang membunuh ku."

.
.
.
.
.

"Baiklah, tapi setelah itu berjanjilah untuk menjauh dari ku."

Shaji yang mendengar itu pun sontak menggeleng dengan cepat. Gadis itu tidak akan melepaskan seorang Jeon Jungkook dari dirinya, tidak lagi. Dan tak akan pernah!

"Kalau begitu aku tidak jadi meminta apapun dari mu."

Jeon yang mendengar itu hanya menghela nafas nya kasar, pria itu mengabaikan apapun yang Shaji perbuat. Mulai dari membersihkan luka pada kakinya sendiri, sampai ia yang merapihkan kamar Jeon dengan amat sangat rapih.

.
.
.
.
.

Sementara di Seoul. Seseorang dengan membawa koper nya menunggu di depan rumah Shaji dengan tenang. Memencet bell rumah itu beberapa kali agar seseorang yang berada di dalam akan membukakan pintu untuk nya.

"Ji-ya! Bukankan pintunya, aku mau masuk." teriak nya dari arah luar.

"Aish anak itu!" gumam nya seraya mengingat berapa password rumah milik nya sendiri.

Tit! Tit! Ceklek!

"Ahh, akhir nya." ucap pria itu bergegas masuk ke dalam rumah.

Siapa lagi jika bukan Park Namjoon, kakak laki-laki dari park Shaji. Pria itu sudah sekitar enam bulan lalu tidak pulang kerumahnya hanya karna menimba ilmu di kota yang berbeda.

 Pria itu sudah sekitar enam bulan lalu tidak pulang kerumahnya hanya karna menimba ilmu di kota yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon kuliah di Daegu, hal itu yang membuat nya harus jauh dari keluarga. Pria itu mengambil Jurusan kedokteran di universitas ternama di kota Daegu. Usia nya hanya terpaut dua tahun dari Shaji.

Namjoon berdecak kesal saat tidak melihat seseorang yang ia rindukan, siapa lagi jika bukan adik kesayangan nya. Sudah beberapa kali pria itu menghubungi adik nya, namun tak ada satu pun jawaban. Satu kertas kecil yang ia temukan tertempel pada pintu kamar pria itu. Namjoon mengambil kertas itu dan membacanya.

Kak Joon, aku akan pergi ke Busan untuk beberapa hari, jika kau sudah pulang, maafkan aku yang tidak ada di rumah. Aku tau jika sudah saat nya liburan untuk mu dan pulang. Tapi aku ada urusan mendadak, maafkan aku. Saranghae

DIAVOLUL | JJK | [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang