DIAVOLUL | JJK | [M] ✔

❌Big Baby❌

Happy reading~
.

Untuk kalian yang masih setia membaca pasangan Ini, terimakasih banyak :( dan terimakasih banyak juga buat vote kalian hehe.. Mungkin 2 bonus part lagi, DIAVOLUL |JJK| bener-bener end.

.

Okey silahkan membaca...

.
.
.
.

"Kenapa baju anak ku semuanya berwarna hitam?!" Shaji kini mengerucutkan bibirnya kesal, menatap Jeon dengan tajam namun hanya di balas dengan senyuman khas Jeon Jungkook yang menyebalkan.

"Anak kita kan laki-laki, baby boy itu harus manly." ucap pria itu dengan antusias nya.

Shaji menghela nafasnya pasrah, ia tidak ingin bertengkar dengan Jeon saat ini. Di usia kandungan nya yang menginjak 8 bulan itu memang sedikit susah untuk berjalan-jalan jauh. jika bukan karna suami nya yang begitu antusias menyambut sang anak setelah mendapatkan kabar dari dokter tentang jenis kelamin bayi mereka, tidak mungkin Shaji akan menerima ajakan pria Jeon itu untuk berbelanja.

"Kookie belikan kaus kaki berwarna biru juga ya.." ucap Shaji seraya mendudukkan dirinya di ruang tunggu untuk membayar.

"Siap ibu bos!!" ucap nya cepat dengan senyum lucu itu, lalu mencari beberapa kaus kaki berwarna biru yang sang istri nya inginkan.

Shaji membuka tas, mengeluarkan satu buah permen kesukaan nya dan melahap begitu saja seraya menunggu Jeon selesai membayar semua perlengkapan bayi. Shaji sedikit berpikir tentang sang kakak yang beberapa bulan ini sering mengeluh kepada kakak iparnya tentang sesuatu hal yang menurutnya itu tidak penting. Bagaimana mungkin Park Namjoon sering merajuk hanya karna istrinya lebih memberikan perhatian pada putra mereka. Wanita itu jadi mengingat perkataan sang kakak pada Jeon beberapa hari lalu saat Shaji dan Jeon pergi mengunjungi mereka.

"Lihat saja nanti, Jeon. Nasib kau akan menjadi seperti ku. kurang kasih sayang, tidak di perhatikan. Awal nya saja aku terlalu antusias dengan kelahiran putraku. Apa kau tau? Sekarang kami bermusuhan! Aku dan putraku bermusuhan."

Ya, sedikit lucu memang saat melihat wajah Jeon setelah mendengar kalimat itu dari Namjoon. Pria itu seketika merubah raut wajahnya khawatir.

"Apa kookie akan merajuk juga? Ah.. Aku akan miliki dua bayi setelah ini. Pasti sangat merepotkan. Terlebih lagi bayi besar itu." batin Shaji.

Jeon menghampiri Shaji dengan kedua tangan yang kini sudah penuh dengan tas belanja, pria itu tersenyum ke arah istrinya.

"Maaf terlalu lama, kau pasti bosan ya, princess?" ucap Jeon yang kini berlutut dan menatap mata sang istri. Ada kalanya di mana Jeon itu seperti bayi dan ada kalanya juga ia menjadi suami yang di inginkan banyak wanita.