❎Seoul🌈🌈

481 71 237
                                    


Happy reading~

.
.
.
.
.

"yang perlu aku lakukan hanya lah menentang takdir. Aku akan melakukan apapun demi dirimu. Walaupun aku harus mati karna itu."

.
.
.
.
.

"Kenapa takdir selalu mempermainkan ku. Apa yang di inginkan alam? Kau hanya bisa mempersulit jalan nya hidup seseorang. Seharusnya aku tak pergi."

.
.
.
.
.

Pagi-pagi buta Shaji sudah menyiapkan beberapa barangnya. Dia berangkat sekitar lima belas menit lagi. Sementara Jeon masih tertidur pada sofa. Tak ada niat untuk membangunkan nya. Karna ini lah rencana gadis itu. Meninggalkan Jeon di apartemen nya. Dengan begitu, dia tidak akan pernah menginjak kota Seoul.

Shaji sempat mendekat ke arah Jeon. Pria itu nampak nya tertidur sangat tenang dan juga tampan. Eh..

Shaji sedikit menunduk untuk memberikan salam terakhirnya sebelum benar-benar tidak akan melihat pria manis itu lagi.

Gadis itu menunduk. Berusaha untuk mengatakan sesuatu pada Jeon.

"Aku pergi. Maafkan aku. Berbahagialah." ucap nya lalu memberi salam pada Jeon.

Shaji mulai membalikan badan nya. Namun satu yang membuat gadis itu terkejut. tangan nya di tahan oleh Jeon. gadis itu tertarik ke dalam pelukan pria itu. wajah nya bahkan berada di curuk leher Jeon, menghirup harum tubuh seorang Jeon Jungkook.

"Kau tak berniat untuk meninggalkan ku kan? Jangan menjadi jahat pada ku." ucap Jeon sambil melirik.

Shaji hanya bisa mengarahkan kepalanya untuk melihat Jeon.

Chup~~

Mata gadis itu membelalakkan dengan sempurna. Jeon Jungkook berhasil memberinya kecupan singkat. Wajah gadis itu sangat merah padam.

"Kau gila Jeon!" pekik nya.

Jeon hanya terkekeh menatap wanita itu. ada rasa gemas yang teramat sangat pada gadis nya. "Itu hukuman untuk mu." ucap nya singkat. "Menyingkirlah. Kita harus berangkat kan."

Jeon pun langsung mengambil baju dan mantel milik nya. memakai nya secepat kilat sebelum gadis di depan nya mengeluarkan sumpah serapah karna efek lama yang di buat oleh Jeon.

"Kajja!" ucap nya sambil memamerkan outfit nya pada Shaji

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Kajja!" ucap nya sambil memamerkan outfit nya pada Shaji. Sebenar nya yang di lihat wanita itu hanyalah wajah tampan itu. Namun apa daya dia terlalu terkejut dengan ulah Jeon.

.
.
.
.
.

Sekitar tiga jam perjalanan mereka untuk mencapai Seoul. dan akhir nya mereka sampai di kota itu.

DIAVOLUL | JJK | [M] ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz