DIAVOLUL | JJK | [M] ✔

❎Prolog❎

Happy reading~

Di saran kan untuk mencermati setiap katanya yaaaa :)

.
.
.

Malam adalah tempat nya sejuta mimpi yang begitu indah dan penuh keanehan..

Bagaikan takdir yang telah mengukir sebuah cerita yang begitu indah sekaligus begitu buruk untuk di ceritakan..

Seperti malam yang selalu ingin bersama siang, dan seperti mimpi yang selalu ingin bersama dengan kenyataan..

Gadis itu begitu bingung dengan apa yang terjadi pada nya beberapa hari ini. Seperti dua dimensi yang saling terhubung menjadi satu, pria itu datang dengan senyum yang begitu indah terpapar di wajah nya. Oh, siapakah pria itu? Pria yang bahkan belum pernah berbicara ataupun bertemu sebelum nya.

Beberapa kalimat yang terus saja terulang dari bibir sang pria, membuat gadis itu berusaha untuk mengingat beberapa hal dalam mimpi yang bahkan jika orang lain tau pun, hanya akan mengundang banyak sekali komentar-komentar buruk padanya.

Namanya Park Shaji. Gadis berusia 19 tahun yang Memiliki wajah cantik dan tubuh tinggi semampai, Gadis ini bisa di katakan sempurna.

Sempurna?

Kata-kata itu adalah suatu kata yang tidak berarti. Tidak ada yang sempurna di Dunia ini.

Untuk tubuh dan wajah mungkin gadis ini memiliki hal yang sempurna. Tapi tidak dengan sesuatu yang ia alami.

Sejak Usia 18 tahun, gadis ini memiliki mimpi atau bunga tidur yang sangat aneh. Dan bisa di katakan jika ia sangat terobsesi dengan sebuah mimpi. Mungkin semua orang akan berkata..

"hanya mimpi, tak perlu ada yang di takuti!"

Sangat Mudah memang mengatakan hal yang membuat seseorang menjadi enggan untuk menceritakan tentang ketakutan pada dirinya.

Ingat!

Mimpi mungkin hanya sebuah bunga tidur. Tapi yakin lah, ada sesuatu hal yang di sembunyikan di sana. Entah itu membuat mu bahagia atau justru membuat mu sengsara, dalam artian hal buruk akan terjadi pada mu.

.
.
.
.
.

"Eungh, Jam berapa sekarang?" ucap gadis itu seraya merenggangkan tubuh nya. ia terbangun untuk mengambil segelas air, atau pun hanya untuk sekedar pergi ke toilet.

Tapi..

Saat ia bangkit dan duduk pada tepi ranjang, ia teringat akan sesuatu hal yang membuat nya bingung dan juga penasaran.

"Simbol." gadis itu memijat pangkal hidung nya seraya mengembalikan fokus nya yang hilang entah kemana. "Kenapa aku memimpikan gambar itu?" ucap nya berkali-kali.

Shaji hanya memikirkan apa yang terjadi dalam mimpinya, ia adalah tipe orang yang percaya jika mimpi membawa sesuatu misteri atau pembawa kabar tidak langsung untuk nya.

Gadis itu berlenggang menuju toilet, sedikit menguap dan menutup mata.

Tapi.. Beberapa kalimat terus saja terdengar dan berputar di kepalanya. Bagai radio rusak yang begitu menyakitkan jika di dengar.