❌ Baby ❌

373 30 2
                                    

Happy reading~

.
.

"Kookie.. Bangun sarapan nya sudah siap!" Seorang gadis kini sedang menata beberapa makanan yang ia buat di atas meja. Menuangkan segelas susu dan meletakan nya dengan rapih kemudian berlalu menuju sebuah kamar dengan presensi satu orang pria yang masih berkutat pada alam mimpi.

Shaji menghampiri Sang pria yang kini masih berkutat dengan alam mimpi setelah satu jam yang lalu mengacaukan pagi gadis itu dengan membangunkan nya.

"Astaga, kau seperti tidak berdosa sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Astaga, kau seperti tidak berdosa sekarang. Kau itu sudah mandi Jeon!" ucapnya sesekali menusuk pipi Jeon yang hampir tumpah itu.

"Aku tidak akan bertanggung jawab jika kak Joon marah pada mu karna terlambat berkerja! Ya ampun kookie, aku susah payah merapikan baju mu dan sekarang rusak?" lanjutnya.

Jeon hanya berdehem singkat sebelum akhirnya membuka mata indah itu dan tersenyum ke arah gadis yang kini menatap nya nyalang.

"Pagi istri ku.. Hehe, aku masih mengantuk. Maaf merusak hari mu." Jeon mendudukkan dirinya di bibir ranjang dan menatap sang istri dalam lalu tertawa.

"Tadi Aku akan benar-benar memukul mu jika kau tidak bangun. Kak Joon akan memarahi mu Jika kau telat."

Jeon pun berdiri dan mengusap surai hitam milik sang istri dan berlalu menuju meja makan. Sementara Shaji memfokuskan dirinya dengan beberapa bantal yang kini sudah berjatuhan akibat pola tidur Jeon yang memang tidak bisa diam. Pernah sekali Shaji terjatuh akibat Jeon yang mendorong tubuh nya saat tertidur, dan berakhir dengan wanita itu yang merajuk di pagi hari.

BTW?! Wanita? Ya.. Ya.. Park Shaji kini sudah berevolusi menjadi Jeon Shaji. Dan jika sudah menjadi seorang istri otomatis ia bukan lah seorang gadis lagi, mengingat ia telah menikah selama tiga bulan lama nya dan tak mungkin jika Jeon tidak melakukan hal yang iya iya bersama gadis itu.

Shaji merapikan tempat tidurnya lalu menuju ke arah meja makan untuk menemui Suami tampan nya.

"Masakan istriku hari ini enak sekali." ucap Jeon dengan sesekali mengunyah makanan yang masih ada di dalam mulutnya. Shaji hanya bisa tertawa dan merasa gemas akan hal itu. Siapa yang bisa mengabaikan kegemasan Jeon Jungkook apalagi jika itu mengenai dirinya, itu tidak mungkin.

"Hari ini aku dan Namjoon Hyung akan berangkat ke Busan untuk menemui client, Jiya mau ikut?" Jeon menatap ke arah sang istri dan menunggu jawaban dari wanita itu. Shaji yang mendengarnya hanya menatap bingung, kenapa juga ia harus ikut sang suami bekerja? yang ada hanyalah mengganggu suami nya itu.

DIAVOLUL | JJK | [M] ✔Where stories live. Discover now