Sheina menatap Dinda "Gue yakin, Arga bakalan pinter nanggepinya" ujar Sheina sedikit ragu.

Dinda tersenyum miring "Gue ga yakin"

Kini Sheina memejamkan matanya lalu membukanya kembali.

"Gue sebagai istrinya, yakin sama suami gue" ujar Sheina pelan.

Dinda menyunggingkan bibirnya "Gii sibigii istrinyi, yikin simi siimi gii" ledek Dinda.

Sheina hanya menggeleng mendengar ucapan Dinda.

***

Retista dan Arga sedang berdiri di belakang sekolah.

"Lo mau bilang apa?" tanya Arga.

Retista mengeluarkan ponsel dari sakunya dan kemudian memberikn ponsel tersebut pada Arga.

"Apa?" tanya Arga bingung.

"Di dalam hp ini, ada bukti video siapa yang bersalah sebenarnya" jawab Retista.

Arga menatap ponsel tersebut, sedikit ragu namun Arga mengambil ponsel itu.

Setelah ponsel tersebut berada di tangannya, Arga kemudian memplay video yang sudah tersedia.

Tampak Arga terlalu fokus menonton Video tersebut, Retista pun melihat Arga dengan rinci lalu menyunggingkan bibirnya.

'Sebentar lagi, Bela enyah dari hati Arga'

Arga kemudian memberikan ponsel itu kepada Retista.

"Jadi, lo disuruh Bela untuk ngunciin dia dan letakin kunci toilet itu di tas Sheina?" tanya Arga.

"Iya, gue kemarin pengen nolak, tapi gue takut karena dia kakak kelas"

Mata Arga tampak sangat tajam, seperti ada semburat api di pupilnya.

"Arga..." panggil Retista sembari memegang tangan Arga.

Arga menatap tangannya yang di pegang Retista. Ntah mengapa ini berbeda, jujur saja Arga bukanlah cowo yang menjaga dirinya seperti ala ala cowo sholeh. Arga sudah biasa kalau tangannya di pegang cewe. Tapi semenjak ia mengenal Sheina, rasanya memegang atau di pegang cewe selain Sheina itu aneh.

Dengan cepat Arga menghempaskan tangan Retista.

"Lo tau, gue ga suka di sentuh"

"Mmaaf Ga" ujar Retista gugup.

"Lo mau ngomong apa lagi?"

"Gue mau minta maaf, karena udah nuduh Sheina. Tapi Ga, gue beneran ga ada niat buat nyakitin Sheina sedikit pun" jelas Retista.

Arga menatap Retista "Alasan lo semuanya masuk akal, tapi lo tetep bersalah. Gue ga akan hukum lo kalau Sheina tetep aman" tegas Arga.

"Iya gue janji, Sheina bakalan aman"

"Tapi Ga, lo ga bakal putusin kak Bela kan? Gue takut ntar kak Bela bakalan nyerang gue karena rahasianya terbongkar" ujar Retista memelas.

Our Crazy WeddingWhere stories live. Discover now